Bus Kisah HAM 2025 Keliling Kampus, Dorong Mahasiswa Renungkan Makna Kebebasan
【 2025-05-09 】 Museum Nasional Hak Asasi Manusia (NHRM) memulai program tur keliling kampus dengan pemberhentian pertama di Universitas Nasional Taipei pada 6–7 Mei. Program ini menghadirkan pameran buku bertema “Sastrawan HAM” dan “Sastra Era Teror Putih”, serta menyelenggarakan diskusi publik seputar isu-isu hak asasi manusia.
Pada 7 Mei, penulis Chiang Hsuan-lin hadir sebagai pembicara utama dalam acara diskusi. Ia memaparkan pengalamannya dalam memperjuangkan kesadaran sosial dan nilai-nilai kemanusiaan melalui penelitian akademik, penerbitan, dan media. Melalui forum ini, ia juga mengajak para peserta untuk menelusuri kembali sejarah sastra Taiwan dan merenungkan bagaimana sastra dapat menjadi jembatan untuk mengingat dan memahami trauma sejarah, khususnya di era terjadinya peristiwa Teror Putih (White Terror).
Pihak NHRM menjelaskan program bus keliling ini tidak sekadar kegiatan literasi, tetapi juga sarana untuk mengenal sejarah perjuangan HAM Taiwan dan kekuatan sastra sebagai medium pembinaan kesadaran. Diharapkan melalui tur bus ini dan diskusi interaktif yang menyertainya, semakin banyak mahasiswa terdorong untuk merenungkan makna kebebasan, hak asasi, dan peran sastra dalam aksi sosial. (MOC)