Franco-Taiwanese Scientific Grand Prize diluncurkan pada tahun 1999, dan telah menjadi ajang penghargaan tahunan bagi ilmuwan Taiwan dan Prancis. Setiap tahun Dewan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional (NSTC) mengundang ilmuwan kehormatan dari Academia Sinica untuk untuk melakukan perundingan dengan pihak Prancis dan memilih satu kelompok ilmuwan yang dinilai telah berkontribusi dalam mendorong kerja sama pertukaran dan pelatihan iptek Taiwan-Prancis.

Beberapa hari yang lalu Pemerintah Ceko mengumumkan dokumen kerangka kebijakan strategi Indo-Pasifik berjudul “Strategi Kerja Sama Republik Ceko dengan Kawasan Indo-Pasifik – Lebih Dekat dari yang Kita Bayangkan”. Dokumen tersebut memaparkan visi kerja sama Ceko dengan negara-negara Indo-Pasifik, dan menyatakan bahwa Ceko akan mempererat kerja sama dengan Taiwan, serta negara-negara demokrasi lainnya di Indo-Pasifik.   

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (NHRC) bekerja sama dengan Academia Sinica menyelenggarakan lokakarya Perdebatan antara Respons terhadap Pandemi dan HAM di Era Digital.​​​​​​​Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengevaluasi penggunaan teknologi informasi di masa pencegahan pandemi dan kaitannya terhadap pembatasan dan pelanggaran hak asasi masyarakat.

Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis majalah “Politique Internationale” Prancis, Pierre-Antoine Donnet, beberapa waktu yang lalu, Menlu Jopseh Wu memaparkan tekad Taiwan untuk mempertahankan diri, dan ambisi Tiongkok untuk berekspansi ke seluruh dunia, serta menyeru mitra-mitra demokrasi untuk bersatu dan menghentikan niat Tiongkok untuk merubah status quo. Isi wawancara tersebut telah dipublikasikan dalam edisi bulan November dengan judul Veillée d'armes à Taïwan (Momen Kunci bagi Taiwan).

Pada tanggal 21 November 2022, Kantor Perwakilan Taiwan di Israel, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel, dan Pusat Penelitian Siber Interdisipliner Blavatnik (ICRC) menyelenggarakan “Lokakarya Internasional GCTF mengenai Kesempatan dan Saran Kebijakan dalam Tren Ekonomi Digital”. Kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka dan daring, dan merupakan kegiatan GCTF pertama yang diselenggarakan di Timur Tengah.

Pada tanggal 22 November 2022 Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang menghadiri upacara pembukaan “Taiwan e-Government dan Lokakarya Kota Pintar” yang diselenggarakan oleh Institut Informasi Industri. Kegiatan lokakarya ini turut dihadiri oleh 9 pejabat pemerintah dan petugas teknis dari 4 negara sahabat diplomatik, yaitu Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, dan Tuvalu.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 21 November 2022, telah menimbulkan 46 korban jiwa, ratusan orang mengalami luka-luka, kerusakan pada bangunan, dan tertutupnya jalan raya karena tanah longsor. Pihak berwenang di Indonesia menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis majalah The New Yorker pada tanggal 5 September 2022, Menlu Joseph Wu memaparkan eskalasi ancaman militer Tiongkok sebelum dan sesudah kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan, dan langkah-langkah yang dilakukan Taiwan untuk menangani hal tersebut.

Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Xi Jinping di Bali, Indonesia pada tanggal 14 November yang lalu, adalah pertemuan tatap muka pertama yang dilakukan sejak Joe Biden menjabat. Presiden Joe Biden menegaskan “Kebijakan Satu Tiongkok” AS tidak berubah, dan Amerika Serikat menolak tindakan merubah status quo di Selat Taiwan secara sepihak. Melindungi perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan adalah hal yang sesuai dengan kepentingan seluruh dunia.

Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) tahun ini diselenggarakan di Bangkok, Thailand, dan telah berakhir pada tanggal 19 November 2022. Pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), Dr. Morris Chang, ditunjuk oleh Presiden Tsai Ing-wen untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut mewakili Taiwan, dan menyampaikan ide, serta posisi Taiwan.