Yayasan Federal untuk Penanganan Rezim Diktator Jerman Timur (Bundesstiftung zur Aufarbeitung der SED-Diktatur) membentuk delegasi Yayasan Keadilan Transisi untuk berkunjung ke Taiwan.

Dalam wawancara Eksklusif dengan jurnalis surat kabar Swedia, "Aftonbladet", Wakil Menteri Luar Negeri, Lee Chun, menjelaskan bahwa garis tengah Selat Taiwan sudah sejak lama dilihat sebagai pembatas antara kedua sisi Selat Taiwan, tetapi belakangan ini, Tiongkok terus-menerus mengirim kapal dan pesawat militer melintasi garis tersebut dengan niat mengubah status quo, memberikan tekanan psikologis, dan mengancam masyarakat Taiwan.

Pada tanggal 2 Oktober 2023 Menlu Joseph Wu menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Guatemala, Mario Bucaro, dan kedua belah pihak menyatakan komitmen untuk mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang.

Pada tanggal 28 September 2023 Presiden Tsai Ing-wen berkunjung ke Kaohsiung untuk memimpin "Upacara Penamaan dan Peluncuran Kapal Selam Buatan Dalam Negeri". Presiden Tsai menyampaikan bahwa pembuatan kapal dan pesawat secara mandiri adalah salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya.

Dalam upaya untuk membantu perusahaan Taiwan merekrut tenaga kerja profesional asing secara efektif, MOEA telah menyurvei kebutuhan perusahaan-perusahaan dalam negeri. Kegiatan perekrutan luar negeri kali ini dilakukan di University of Southern California (USC) di Los Angeles, dan San José State University (SJSU).

Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sahabat-sahabat diplomatik dan negara-negara sehaluan atas dukungan terhadap Taiwan dan permintaan Taiwan untuk diikutsertakan dalam pertemuan-pertemuan PBB pada 27 September.

Presiden Tsai menerima delegasi yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Guatemala Henry Reyes di Istana Kepresidenan pada tanggal 27 September di Taipei. Presiden Tsai berikrar untuk memperluas ruang lingkup kemitraan secara menyeluruh.

Presiden Tsai Ing-wen menerima delegasi Parlemen Australia di Istana Kepresidenan pada tanggal 26 September di Kota Taipei. Ia berjanji untuk terus memperkuat kerja sama bilateral untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di seluruh Indo-Pasifik.

Komnas HAM (NHRC) Taiwan untuk pertama kalinya berpartisipasi pada pertemuan umum tahunan dan konferensi dwitahunan Australia-based Asia Pacific Forum (APF) pada tanggal 20-21 September di New Delhi. Komisi HAM Taiwan menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk bekerja sama dengan mitra sehaluan untuk mendukung kebebasan sipil.

Pada tanggal 25 September Presiden Tsai Ing-wen menyatakan bahwa Taiwan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Inggris untuk bersama-sama berkontribusi bagi perdagangan adil global (global fair trade) dan ketahanan rantai pasokan.