Dengan berlandaskan pada misi CABEI untuk mendorong perekonomian dan pembangunan sosial di Amerika Tengah, serta tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut, pada tahun 1992 Taiwan bergabung sebagai anggota CABEI.
Dengan berlandaskan pada misi CABEI untuk mendorong perekonomian dan pembangunan sosial di Amerika Tengah, serta tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut, pada tahun 1992 Taiwan bergabung sebagai anggota CABEI.
Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi menegaskan kunjungannya ke Taiwan kali ini adalah untuk menyampaikan sebuah pesan penting, yaitu Amerika Serikat berdiri teguh bersama Taiwan, dan dukungan terhadap Taiwan di Kongres AS adalah dukungan lintas partai. Nancy Pelosi juga memuji efektivitas penanggulangan pandemi Covid-19 di Taiwan sebagai teladan keberhasilan negara yang bebas dan demokratis.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, beserta delegasi tiba di Taiwan pada tanggal 2 Agustus malam untuk melakukan kunjungan singkat. Nancy Pelosi adalah Ketua DPR wanita pertama dalam sejarah AS, dan dengan status tersebut ia telah secara terbuka menyatakan dukungan untuk Taiwan dalam berbagai kesempatan.
Pada tanggal 1 Agustus 2022 Perdana Menteri Su Tseng-chang menghadiri pembukaan rapat evaluasi terhadap laporan nasional Konvensi mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas (CRPD) ke-2, dan menyampaikan meskipun Taiwan bukan anggota PBB, pemerintah tetap berinisiatif untuk melaksanakan komitmen terhadap International Bill of Human Rights.
Pada tanggal 1 Agustus 2022 Menlu Joseph Wu dan Presiden Eksekutif CABEI, Dante Mossi, menandatangani perjanjian kerja sama layanan keuangan dan penjaminan kredit untuk membantu pemulihan ekonomi di kawasan Amerika Latin, dan Laut Karibia, serta proyek pemberdayaan perempuan pasca pandemi. Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan sebuah lembaran baru bagi bidang kerja sama jangka panjang Taiwan dan CABEI dalam 30 tahun terakhir.
Pada tanggal 1 Agustus 2022, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara pembukaan Forum Hak Penduduk Asli, dan memberikan penjelasan mengenai langkah yang diambil oleh lembaga administratif dan legislatif untuk mendorong kebijakan bagi penduduk asli, serta berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (NHRC) dapat bertindak secara independen sesuai dengan standar HAM internasional, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak penduduk asli.
Pada tanggal 31 Juli 2022 Presiden Tsai Ing-wen menghadiri forum akademis mengenai arah dan perkembangan hubungan Taiwan-Jepang, dan menyampaikan tiga harapan, yaitu peningkatan kerja sama riil di bidang ekonomi dan perdagangan; peningkatan kerja sama di bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan dan kebudayaan; serta kerja sama di bidang perlindungan keamanan regional yang lebih ternormalisasi.
Pada tanggal 22 Juli 2022 Jepang mengumumkan Buku Putih Pertahanan edisi terbaru, dan kembali menegaskan posisi bahwa “Stabilitas situasi Taiwan adalah hal yang sangat penting bagi penjaminan keamanan Jepang dan stabilitas komunitas internasional”.
Pada tanggal 28 Juli 2022, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi anggota Parlemen Jepang di Istana Kepresidenan untuk membahas masalah keamanan. Mantan Menteri Pertahanan Jepang, Ishiba Shigeru berharap melalui kunjungan ini, Taiwan dan Jepang dapat berdiskusi mengenai kerja sama dan pencarian solusi untuk berbagai masalah di masa depan.
Pada tanggal 27 Juli 2022, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara peresmian Dewan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional (NSTC), dan menyampaikan bahwa instansi tersebut memiliki 3 tugas penting, yaitu mempercepat pelaksanaan penelitian berwawasan ke depan, menghimpun sumber daya inovasi teknologi dari berbagai bidang, dan membina generasi muda untuk berpartisipasi dalam penelitian inovatif.