Setelah menghadiri upacara bendera di hari pertama tahun baru, Presiden Tsai menyampaikan Pidato Tahun Baru 2023 di Istana Kepresidenan, dan mengumumkan empat tugas besar, yaitu melindungi kesejahteraan publik, menjaga momentum ekonomi, melindungi keamanan nasional, dan memenuhi tanggung jawab regional. Presiden Tsai menjelaskan bahwa kita harus bersatu dan menyatukan kekuatan, demi kemajuan, kemakmuran, perdamaian dan kebahagiaan.
Setelah menerima berita duka tentang meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI, pada tanggal 31 Desember 2022 juru bicara Kantor Istana Kepresidenan Xavier Chang menyampaikan bahwa atas nama pemerintah dan masyarakat Taiwan, Presiden Tsai Ing-wen telah menyatakan belasungkawa dan rasa simpati kepada Takhta Suci Vatikan.
Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa Taiwan berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra sehaluan untuk melindungi kebebasan dan demokrasi, serta menyeru komunitas demokrasi untuk bersatu melawan ekspansi otoritarianisme.
Tanggal 28 Desember 2022 Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan ketentuan baru pengetesan Covid-19 untuk pelaku perjalanan luar negeri dari Tiongkok. Ketentuan ini diberlakukan karena meningkatnya kasus varian baru Covid-19 di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pada tanggal 28 Desember 2022 Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan harapannya bahwa seiring dengan meningkatnya hubungan kerja sama dengan Jepang dan mitra-mitra pemangku kepentingan lainnya, dukungan komunitas internasional terhadap partisipasi Taiwan dalam CPTPP akan terus meningkat. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Tsai dalam pertemuan dengan delegasi Dewan Penasihat Jepang di Istana Kepresidenan.
Latihan militer besar-besaran di kawasan udara dan perairan Taiwan yang dilakukan Tiongkok seusai kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi, sangat membahayakan perdamaian, dan stabilitas lintas selat dan regional. Menlu Joseph Wu menyeru komunitas demokrasi untuk bersatu melawan niat ekspansi Beijing.
Presiden Tsai Ing-wen mengadakan konferensi pers pada tanggal 27 Desember di Istana Kepresidenan untuk mengumumkan rencana wajib militer yang memperpanjang jangka waktu wajib militer bagi laki-laki dari 4 bulan menjadi 1 tahun.
Menteri Luar Negeri Joseph Wu menyatakan bahwa masyarakat Taiwan bertekad untuk melindungi kedaulatan negara serta berjuang untuk cara hidup yang bebas dan demokratis. Pesan tegas itu disampaikan oleh Menlu Joseph Wu dalam wawancara dengan jurnalis Sebastien Falletti yang akan diterbitkan di surat kabar Prancis Le Figaro pada tanggal 27 Desember.
Wakil Menteri Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Wang An-pang dan Walikota Kota Taoyuan Cheng Wen-tsan bersama-sama memimpin upacara peluncuran "Pusat Layanan Satu Pintu untuk Pekerja Migran" di Longtan, Taoyuan pada tanggal 24 Desember. Anggota Legislatif Yuan Hung Sun-han, perwakilan lembaga negara asing di Taiwan, kepala administrasi tenaga kerja dari berbagai kabupaten dan kota serta naratama juga diundang untuk menghadiri upacara ini.
Delegasi Dewan Penasihat Pemerintah Jepang akan melakukan kunjungan 4 hari ke Taiwan mulai tanggal 26 Desember untuk mempererat hubungan bilateral, dan kerja sama di berbagai bidang.
