Pada tanggal 16 Desember 2022 Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan Ketua Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (Japan-Taiwan Exchange Association), Ohashi Mitsuo, di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai menjelaskan hubungan persahabatan Taiwan dengan Jepang adalah wujud dari “Sahabat dalam masa sukar adalah sahabat sejati”.
Dialog Kemitraan untuk Kemakmuran Ekonomi (EPPD) ke-3 antara Taiwan dan Amerika Serikat telah diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2022. Pertemuan diselenggarakan secara tatap muka dan online di Taipei dan Washington DC. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas beberapa isu penting yang menjadi perhatian bersama, seperti intimidasi ekonomi, ketahanan rantai pasok, dan keamanan transformasi ekonomi.
Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis majalah Amerika Serikat “The Atlantic”, Menlu Joseph Wu memaparkan tentang ancaman militer dan perang informasi yang dilancarkan oleh Tiongkok yang terus meningkat dari hari ke hari, dan langkah yang diambil Taiwan untuk menghadapi hal tersebut. Hasil wawancara telah dipublikasikan pada tanggal 14 Desember 2022 dalam artikel berjudul “Perang Tiongkok terhadap Taiwan Sudah Dimulai” (China’s War Against Taiwan Has Already Started).
Pada tanggal 14 Desember 2022 Kementerian Dalam Negeri (MOI) menyelenggarakan konferensi pers mengenai laporan nasional perdana “Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial” (ICERD). Dalam konferensi pers tersebut Wakil Menteri Dalam Negeri, Chen Tsung-yen, memaparkan upaya dan pencapaian pemerintah dalam melaksanakan ICERD, serta tekad untuk menghapus diskriminasi rasial, mempromosikan kesetaraan dan penghormatan terhadap keberagaman.
Konsep ramah lingkungan, kebijakan subsidi, dan pandemi Covid-19 turut berdampak pada perubahan jenis kendaraan yang digunakan oleh masyarakat Eropa untuk bepergian, dan turut mendorong permintaan terhadap sepeda listrik Taiwan. Pangsa pasar sepeda listrik Taiwan di Uni Eropa pada bulan Januari hingga September adalah 53,1%, dan berhasil mengungguli Swiss (15,6%), Vietnam (12,3%) dan Tiongkok (9,0%).
Dialog Perdagangan Taiwan-Finlandia ke-7 telah dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2022, dan dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Perekonomian Taiwan, Chen Chern-chyi, dan Wakil Menteri Perekonomian dan Ketenagakerjaan Finlandia, Petri Peltonen. Dalam dialog tersebut kedua belah pihak membahas pengurangan emisi karbon, transformasi energi, sumber energi, pengobatan digital dan digitalisasi, dan keamanan siber.
Pada tanggal 12 Desember 2022 Presiden Tsai Ing-wen menerima peserta World Skill Competition 2022 di Istana Kepresidenan, dan memuji prestasi membanggakan yang berhasil mereka raih. Presiden Tsai berharap di masa yang akan datang para peserta dapat terus mengembangkan kemampuan profesional masing-masing, melakukan pertukaran, dan bekerja sama untuk memberikan solusi bagi masalah-masalah sosial, demi pembangunan dan kemajuan Taiwan.
Pada tanggal 10 Desember 2022 Taiwan dan Jerman meluncurkan pemeriksaan keimigrasian otomatis (automated immigration clearance), yang menandakan dimulainya babak baru dalam hubungan kerja sama bilateral, dan wujud komitmen kedua belah pihak untuk memperluas kemitraan di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan pertukaran antar masyarakat.
Pada tanggal 10 Desember 2022 Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, dan menyampaikan, “Kita melaksanakan keadilan transisi karena dengan mengingat sejarah, dan mengintrospeksi diri dari peristiwa masa lalu, kita dapat terhindar dari kesalahan yang berulang, mempersatukan masyarakat, dan mengukuhkan demokrasi sehingga Taiwan dapat terus maju.”
Ketentuan perdagangan yang dikeluarkan Tiongkok penuh dengan hambatan teknis, disertai perlakuan diskriminatif terhadap Taiwan, seperti mengharuskan Taiwan untuk melakukan registrasi secara tertulis, sementara negara lainnya cukup dengan melakukan registrasi secara online; batas waktu registrasi untuk negara lain adalah 30 Juni 2023, sedangkan batas waktu untuk Taiwan adalah 30 Juni 2022; dan penghentian impor terhadap produk Taiwan yang dilakukan tanpa adanya alasan yang jelas dari pihak Tiongk
