Pada tanggal 30 Agustus 2022, Menlu Joseph Wu dan Menlu Guatemala Mario Búcaro menandatangani “Perjanjian Kerja Sama Pelatihan Diplomat dan Pertukaran antara Kementerian Luar Negeri ROC (Taiwan) dan Kementerian Luar Negeri Republik Guatemala”.
Pada tanggal 30 Agustus 2022, Menlu Joseph Wu dan Menlu Guatemala Mario Búcaro menandatangani “Perjanjian Kerja Sama Pelatihan Diplomat dan Pertukaran antara Kementerian Luar Negeri ROC (Taiwan) dan Kementerian Luar Negeri Republik Guatemala”.
Pertemuan APEC tingkat menteri mengenai keamanan pangan telah diselenggarakan secara daring pada tanggal 26 Agustus 2022. Pertemuan kali ini membahas implementasi peta jalan (road map) 2030 untuk mencapai keamanan pangan, serta langkah konkret dan kontribusi ekonomi APEC dalam melindungi keamanan pangan regional. Kepala Dewan Pertanian (COA), Chen Chi-chung, berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, dan memaparkan kebijakan yang diambil Taiwan dalam melindungi keamanan pangan.
Pada tanggal 29 Agustus hingga 15 September 2022 Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) Taiwan menyelenggarakan seminar APEC internasional mengenai Good Registration Management Regulatory Science Center of Excellence Workshop, GRM CoE. Kegiatan tersebut menghadirkan 19 narasumber dari instansi pengawasan makanan/obat dari dalam dan luar negeri, serta pakar dari bidang akademis, dan industri terkait. Seminar ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta dari 11 negara APEC.
Delegasi Menteri Luar Negeri Guatemala Mario Búcaro tiba di Taiwan pada tanggal 29 Agustus 2022 untuk kunjungan lima hari. Dalam kunjungan perdananya ke Taiwan ini, Mario Búcaro diagendakan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen, menandatangani perjanjian kerja sama pertukaran dan pelatihan diplomat dengan Menlu Joseph Wu, serta menghadiri jamuan selamat datang bersama Menlu Joseph Wu.
Pada tanggal 26-27 Agustus Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyelenggarakan kegiatan kunjungan industri ke New Taipei, Taoyuan, dan Kabupaten Hsinchu, yang diikuti oleh 29 duta besar dan kepala kantor perwakilan negara-negara sahabat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi manufaktur mobilitas pintar yang dimiliki Taiwan.
Senator Amerika Serikat Marsha Blackburn tiba di Taiwan pada tanggal 25 Agustus untuk kunjungan singkat selama 3 hari. Dalam kunjungan ini, Marsha Blackburn akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen, Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Koo Li-hsiung, dan menghadiri resepsi bersama Menlu Joseph Wu. Kedua belah pihak akan membahas beberapa isu penting, termasuk isu keamanan Taiwan-AS, ekonomi, dan perdagangan.
Negara-negara sahabat diplomatik menyeru PBB dan komunitas internasional untuk mendorong Tiongkok menghentikan latihan militer, serta niat untuk merubah status quo. Status quo adalah kedua belah pihak dalam lintas selat tidak saling memiliki yurisdiksi atas satu sama lain, dan Tiongkok harus menghormati garis batas di Selat Taiwan.
Pada tanggal 24 Agustus 2022 Menlu Joseph Wu menerima wawancara eksklusif dengan 8 media India, yaitu Zee Media Corporation, ABP Network, TV9, BBC, CNN India, News Nation, The Week, dan The Time Groups. Dalam wawancara tersebut Menlu Joseph Wu memaparkan perusakan status quo di Selat Taiwan oleh latihan militer Tiongkok, dan tantangan yang ditimbulkan terhadap perdamaian, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Taiwan berpartisipasi dalam perhelatan Dewan Museum Internasional “ICOM 2022” di Praha, dan pada tanggal 22 Agustus yang lalu menyelenggarakan acara pembukaan paviliun Taiwan yang diberi nama “Taiwan – a Living Museum”. Acara pembukaan diwarnai dengan pertunjukan wayang potehi yang dibawakan oleh maestro wayang Taiwan, Li Tien-lu bersama muridnya Jean-Luc Penso, workshop budaya teh Taiwan, permainan rakyat, dan kegiatan menarik lainnya.
Presiden Tsai menyeru mitra-mitra demokrasi untuk memperkuat aliansi, bersama-sama melawan campur tangan negara-negara otoritarianisme, demi melindungi perdamaian dan stabilitas regional. Presiden Tsai juga berharap Taiwan dan Amerika Serikat dapat mempererat kerja sama di berbagai bidang untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat kedua belah pihak.