Kembali ke konten utama
Berita Utama
New Southbound Policy。Kementerian Luar Negeri Taiwan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Jerman dan Deutscher Bundestag untuk mempererat hubungan Taiwan-Jerman, serta melindungi perdamaian dan stabilitas Indo-Pasifik, membangun kemakmuran ekonomi, dan melindungi kesehatan global di era pasca pandemi. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Perbesar Parlemen Jerman Loloskan Resolusi, Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHA dan WHO

Parlemen Jerman Loloskan Resolusi, Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHA dan WHO

Pada tanggal 19 Mei 2022, Deutscher Bundestag (Parlemen Jerman) meloloskan resolusi berisi dukungan terhadap pemulihan partisipasi Taiwan dalam WHA sebagai pengamat, serta mekanisme dan kegiatan WHO. Resolusi ini diprakarsai oleh 3 partai berkuasa serta 1 partai oposisi, dan lolos dengan selisih perolehan suara yang sangat besar. Hal tersebut memperlihatkan dukungan teguh partai berkuasa dan partai oposisi di Jerman terhadap Taiwan.

New Southbound Policy。Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengucapkan terima kasih kepada media di negara-negara Asia Barat dan Afrika yang telah memberikan perhatian besar terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA, dan mempublikasikan laporan khusus untuk menyuarakan dukungan. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Perbesar Negara-negara Afrika dan Asia Barat Nyatakan Dukungan terhadap Partisipasi Taiwan dalam WHO

Negara-negara Afrika dan Asia Barat Nyatakan Dukungan terhadap Partisipasi Taiwan dalam WHO

Menjelang pelaksanaan pertemuan WHA pada tanggal 22-28 Mei 2022 di Jenewa, Swiss, parlemen, organisasi medis dan organisasi regional negara-negara Asia Barat dan Afrika telah menyatakan dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA melalui beragam cara. Eswatini dengan status sebagai negara anggota WHO, telah mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan meminta agar Taiwan diundang untuk menghadiri WHA sebagai pengamat.

New Southbound Policy。Dalam beberapa tahun terakhir, tindakan intimidasi Tiongkok di berbagai tempat tidak berhasil membuat negara-negara demokrasi mundur atau tunduk, tetapi justru mendorong peningkatan kerja sama antara Taiwan dan Eropa. negara-negara seperti Ceko, Polandia dan Slovakia yang pernah mengalami ancaman totaliter komunis, sangat memahami situasi Taiwan, dan melihat Taiwan sebagai mitra yang dapat diandalkan dan dipercaya, baik dalam bidang ekonomi, maupun bidang lainnya. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Perbesar Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan Surat Kabar FAZ Jerman

Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan Surat Kabar FAZ Jerman

Pada tanggal 13 Mei 2022, dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis surat kabar FAZ Jerman, Friederike Böge, Menlu Joseph Wu memaparkan beberapa isu penting, seperti hal-hal yang dapat dipelajari dari perang Rusia-Ukraina, hubungan Taiwan dengan Jerman, serta hubungan Taiwan-Lithunia.

New Southbound Policy。Media internasional yang menempatkan jurnalis di Taiwan datang dari berbagai kawasan dan jenis media yang beragam, seperti dari kawasan Oseania, Asia Barat, Amerika Latin, dan Pasifik Selatan. Jenis media meliputi publikasi tradisional mulai dari surat kabar, televisi, radio dan majalah, hingga media online. (LTN)
Perbesar Media Internasional Semakin Terpikat dengan Kebebasan Pers di Taiwan

Media Internasional Semakin Terpikat dengan Kebebasan Pers di Taiwan

Pada tanggal 3 Mei 2022 Reporters Sans Frontières (RSF) mengumumkan Indeks Kebebasan Pers Global 2022, dan menempatkan Taiwan pada urutan ke-38 secara global (naik 5 peringkat dari posisi tahun lalu), dan urutan pertama di Asia. Selain itu, menurut sistem pemeringkatan Freedom House yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat, Taiwan dikategorikan sebagai “Negara Bebas”, dan tingkat kebebasan serta keragaman masyarakat di Taiwan menempati urutan kedua di Asia selama dua tahun berturut-turut.

New Southbound Policy。Sebagai bagian dari komunitas internasional yang bebas, demokratis, berkeragaman, dan inklusif, Taiwan akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional, untuk turut melindungi kesehatan masyarakat secara global. (Kementerian Luar Negeri)
Perbesar 20 Negara Amerika Latin dan Laut Karibia Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHO

20 Negara Amerika Latin dan Laut Karibia Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHO

8 negara sahabat diplomatik, yaitu Belize, Honduras, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadine, Saing Kitts dan Nevis, Guatemala, Paraguay, dan Haiti telah menyampaikan surat kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang meminta agar Taiwan diundang berpartisipasi dalam pertemuan WHA sebagai pengamat, sehingga komunitas internasional dapat melihat pencapaian Taiwan di bidang kesehatan publik, dan Taiwan dapat semakin berkontribusi bagi dunia.

New Southbound Policy。CECC Sesuaikan Ketentuan Karantina Rumah untuk Kontak Dekat yang Sudah Terima 3 Dosis Vaksin (Foto oleh CNA)
Perbesar CECC Sesuaikan Ketentuan Karantina Rumah untuk Kontak Dekat yang Sudah Terima 3 Dosis Vaksin

CECC Sesuaikan Ketentuan Karantina Rumah untuk Kontak Dekat yang Sudah Terima 3 Dosis Vaksin

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan mulai tanggal 17 Mei 2022 anggota keluarga yang tinggal serumah dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi telah menerima tiga dosis vaksin, tidak perlu lagi menjalani 3 hari karantina rumah, melainkan hanya perlu menjalani 7 hari pemeriksaan kesehatan mandiri.

New Southbound Policy。Mengenai invasi Rusia terhadap Ukraina, Menlu Joseph Wu menegaskan Taiwan dan Ukraina sama-sama berada di garis terdepan dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme, sehingga Taiwan sangat berempati terhadap apa yang dialami oleh Ukraina. Pemerintah dan masyarakat Taiwan juga telah secara aktif berkoordinasi untuk menggalang dan menyalurkan bantuan untuk pengungsi Ukraina. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Perbesar Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan SBS Australia

Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan SBS Australia

Beberapa waktu yang lalu, dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis politik Tom Stayner dari Special Broadcasting Service Australia, Menlu Joseph Wu memberikan penjelasan mengenai hubungan Taiwan-Australia, perjanjian keamanan antara Tiongkok dan Kepulauan Solomon, invasi Rusia terhadap Ukraina, serta upaya Taiwan untuk berpartisipasi dalam WHA.

New Southbound Policy。Di atas fondasi teguh yang telah terbentuk, Taiwan akan terus meningkatkan kerja sama dengan AS dan negara-negara sehaluan lainnya, demi memperluas ruang gerak internasional Taiwan, agar Taiwan bisa berkontribusi bagi dunia khususnya dalam bidang kesehatan publik. (UDN)
Perbesar Presiden Biden Sahkan Undang-Undang untuk Kembalikan Status Taiwan Sebagai Pengamat dalam WHO

Presiden Biden Sahkan Undang-Undang untuk Kembalikan Status Taiwan Sebagai Pengamat dalam WHO

Pada tanggal 13 Mei 2022, Presiden Joe Biden menandatangani dan mengesahkan RUU yang meminta Menteri Luar Negeri AS untuk mengembangkan strategi demi mengembalikan status Taiwan sebagai pengamat dalam WHO. Langkah tersebut kembali memperlihatkan bahwa lembaga kementerian Pemerintah AS dan DPR AS memiliki posisi yang sama dalam mendukung partisipasi Taiwan di WHO.

New Southbound Policy。Komunike tersebut menegaskan pentingnya perdamaian, kemakmuran, keamanan, dan stabilitas, dan dengan jelas menyatakan bahwa negara-negara anggota G7 tidak akan tinggal diam menyaksikan negara mana pun mengacuhkan tatanan internasional. Komunike ini juga mengecam keras tindakan Rusia menginvasi Ukraina, dan menekankan pentingnya melindungi kebebasan dan keterbukaan kawasan Indo-Pasifik. (Foto oleh photothek.de/Federal Foreign Office)
Perbesar Dua Tahun Berturut-turut, Menlu Negara G7 Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHO

Dua Tahun Berturut-turut, Menlu Negara G7 Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHO

Pertemuan menteri luar negeri negara-negara G7 telah diselenggarakan pada tanggal 12-14 Mei 2022 di Jerman, dan menghasilkan komunike yang kembali menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, mendorong penyelesaian konflik lintas selat secara damai, dan mendukung partisipasi (meaningful participation) Taiwan dalam pertemuan-pertemuan teknis WHA dan WHO.

New Southbound Policy。Deklarasi ini adalah perjanjian kerja sama ke-30 yang ditandatangani oleh Taiwan dan Israel, dan perjanjian ke-5 yang ditandatangani sejak tahun 2020, yang mana hal tersebut memperlihatkan teguhnya persahabatan antara kedua belah pihak. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Perbesar Taiwan-Israel Tandatangani Deklarasi Kerja Sama di Bidang Kesejahteraan Sosial

Taiwan-Israel Tandatangani Deklarasi Kerja Sama di Bidang Kesejahteraan Sosial

Pada tanggal 11 Mei 2022, Wakil Menteri Luar Negeri, Yui Tah-ray, memimpin acara penandatanganan “Deklarasi Bersama Mengenai Kerja Sama di Bidang Kesejahteraan Sosial dan Layanan Sosial Taiwan-Israel” di gedung Kementerian Luar Negeri. Penandatanganan dilakukan oleh Perwakilan Israel untuk Taiwan, Omer Caspi, dan Perwakilan Taiwan untuk Israel, Lee Ya-ping.