Tidak banyak perbedaan antara tempat tinggal pakar nol sampah dengan rumah orang biasa, tapi ruangan rumah kelihatan lebih nyaman dan rapi, bercitra kehidupan yang indah dalam konsep hidup yang penuh percaya diri.
Tidak banyak perbedaan antara tempat tinggal pakar nol sampah dengan rumah orang biasa, tapi ruangan rumah kelihatan lebih nyaman dan rapi, bercitra kehidupan yang indah dalam konsep hidup yang penuh percaya diri.
Industri fesyen kini diakui sebagai pencemar lingkungan nomor dua setelah industri petrokimia. Konsekuensi dari promosi konsumsi, manufaktur massal dan trend sekali pakai adalah kerusakan lingkungan yang sulit ditangani untuk kurun waktu yang panjang.
Kenyataan tak terelakkan ini telah mendorong gerakan “fesyen berkelanjutan” yang memberitahu bagaimana hidup berdampingan dengan lingkungan untuk waktu yang lebih lama pada saat mengejar keindahan.
Seiring dengan pelaksanaan “Kebijakan Baru ke Arah Selatan”, kondisi perekonomian dan masalah pekerjaan para imigran asal Asia Tenggara yang datang ke Taiwan juga mengalami perbaikan. Akan tetapi, peningkatan kualitas kehidupan dan psikologis, belum terlihat meningkat secara signifikan, “Karena keterbatasan dan, lemahnya antusiasme untuk mengenal lebih dalam kebudayaan negara-negara Asia Tenggara”.
Pada bulan Agustus, bunga rosella tumbuh secara tak diduga di 5-Way House di Desa Fengtian, Hualien. Bibitnya disemai pada bulan Maret tapi tidak tumbuh, tak disangka setelah selang beberapa bulan malah mulai bertunas di pot semai. Vitalitas yang gigih itu bagaikan anak kecil. Pembudidayaan rosella hanya membutuhkan potting soil dengan irigasi yang baik dan pencabutan rumput liar secara rutin, maka akan tumbuh besar dan kuat dengan sendirinya.
Berdiri tegak di samping jalan yang menghubungi kawasan Danshui dengan Jinshan, mobil berlalu lalang melewati pinggir pesisir pantai Tiaoshi, rumah berbentuk lubang semut dengan warna gurun pasir itu, memberikan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Itu bukan kafe juga bukan homestay, dilihat dari ketinggian di atas, tampak seperti penyu yang tengah meringkuk di pinggir pantai. Pemilik rumah ini, Hoch Ho menamainya Dugu House.
Entah dengan mengunakan seri “Kereta Api Wisata” yang diluncurkan pada akhir tahun 2019 atau menelusuri stasiun-stasiun hasil “Gerakan pembaruan stasiun Hualien, Taitung” yang renovasi dan pemulihan jalur keretanya telah selesai dari sejak awal, Anda pasti dapat melihat dan merasakan perubahan yang tengah terjadi dengan “Pemandangan Perkeretaapian Taiwan” saat orang-orang bepergian, meninggalkan kampung halaman mereka untuk berlibur, pergi bekerja, atau keperluan lainnya.
Dari dekorasi rumah dan tatanan lingkungannya, kita bisa mengetahui apa yang didambakan pemilik rumah. Sebuah meja panjang kriya tangan yang terbuat dari kayu walnut, mencerminkan estetika gaya minimalis, dan teknik kerajinan tangan sang artisan.
Sejak akhir tahun 2012 hingga saat ini, Akademi Junyi telah menyediakan lebih dari sepuluh ribu video belajar gratis dan empat puluh ribu soal latihan interaktif secara online, dengan lebih dari 1,5 juta orang yang terdaftar sebagai pengguna, setiap bulan ada dua ratus ribu pengguna aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Mulai dari sekolah elit hingga kelas di desa terpencil, mulai dari kursus swasta hingga kelas bimbingan untuk kaum lemah.
Bagi orang awam, tiang rumah tua, papan kayu cuci baju yang terbuang, sisa-sisa bahan dari pabrik adalah limbah, tapi di mata seniman Made Sukariawan adalah ratna benda-benda berharga. Melalui pisau pahatnya, Made menyulap limbah-limbah tersebut menjadi kreasi seni indah seperti patung bidadari, Ganesha dan lainnya.
Sebuah desa kecil dengan masalah perpindahan penduduk yang cukup serius, muncul dalam majalah Time tahun 2009. Dalam foto terlihat musisi sedang memainkan piano di tengah sawah berwarna keemasan. Semilir angin sepoi-sepoi bertiup, seiring dengan suara piano yang menggema merdu di antara lembah.