Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung memberikan wawancara eksklusif kepada wartawan dari "Nikkei News" dan "Nikkei Asia", Jumat, 3 Januari 2025. Isi wawancara tersebut telah diterbitkan pada tanggal 7 Januari dalam laporan berbahasa Inggris dan Jepang dengan judul "Menteri Luar Negeri Taiwan Bertekad Membentuk Rantai Pasokan Demokrasi dengan Pemerintahan Trump" dan "Menteri Luar Negeri Taiwan: Pertimbangan Situasi Darurat, 'Memperdalam Kerja Sama dengan Jepang dalam Penanganan Bencana'".
PM Cho Jung-tai juga berharap USTBC terus menyampaikan kepada pemerintah Amerika Serikat pentingnya menyelesaikan masalah pajak berganda antara Taiwan dan AS, serta mengharapkan agar negosiasi tahap kedua dalam Prakarsa Perdagangan Taiwan-US Abad ke-21 dapat segera menunjukkan hasil.
Presiden Lai Ching-te menerima penyerahan surat kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Guatemala untuk Taiwan yang baru, Luis Raúl Estévez López, Senin, 6 Januari 2025.
Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) dan Alexander von Humboldt Foundation (AvH) Jerman menandatangani pembaruan MOU kerja sama bilateral, Senin, 6 Januari 2025. MOU ini bertujuan untuk mendukung program beasiswa penelitian bagi ilmuwan asal Jerman, memberikan pendanaan kepada ilmuwan muda berbakat dari Jerman untuk melakukan penelitian di Taiwan.
Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung menyatakan bahwa Xi Jinping menunjukkan ambisi besar untuk mencaplok Taiwan. Taiwan tidak menginginkan perang. Namun, menghadapi ancaman militer dari Tiongkok, Taiwan sepenuhnya bersiap untuk perang demi menghindari terjadinya perang.
Perdana Menteri Cho Jung-tai menghadiri upacara peresmian proyek “Danau Buatan Niaozuitan Sungai Wu – Penyelesaian Konstruksi Area Danau” di Kabupaten Nantou, Sabtu, 4 Desember 2025.
Perdana Menteri Cho Jung-tai menghadiri rapat kabinet dan mendengarkan laporan dari Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) mengenai "Rencana Pengembangan Lembah Silikon Baru di Selatan", Kamis, 2 Januari 2025. PM Cho Jung-tai menyampaikan bahwa teknologi baru membuka peluang bagi industri Taiwan, dan Lembah Silikon Baru di Selatan akan membawa visi baru bagi wilayah selatan Taiwan.
Perdana Menteri Cho Jung-tai menyampaikan pidato "Harapan Baru, Kekuatan Baru, Arah Baru" sebelum memulai rapat kabinet, Kamis, 2 Januari 2025. Perdana Menteri Cho Jung-tai menyatakan ia berharap dengan persatuan dan kerja sama seluruh rakyat dan instansi pemerintah, kekuatan baru dapat dikerahkan menuju arah baru. Diperlukan kerja sama antarkementerian, serta antara pemerintah pusat dan daerah, untuk menyelesaikan semua tugas yang diamanatkan oleh rakyat dan ditugaskan oleh Presiden, demi merea
Wakil Perdana Menteri Cheng Li-chun memimpin Rapat Kelima Kelompok Kerja Negara Cerdas Yuan Eksekutif, Selasa, 31 Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, Cheng Li-chun menyampaikan bahwa untuk menghadapi gelombang teknologi AI serta merespons tantangan baru yang dihadapi Taiwan, seperti restrukturisasi rantai pasok, transformasi digital, transisi menuju emisi nol bersih, dan peningkatan proporsi penduduk lanjut usia, Yuan Eksekutif akan mengintegrasikan program Negara Cerdas.
Presiden Lai menyampaikan bahwa saat ini Taiwan mendapat pengakuan internasional atas kinerja di berbagai bidang, termasuk demokrasi, teknologi, dan ekonomi. Di tahun baru ini, ia menegaskan bahwa Taiwan harus bersatu dan terus berjalan di jalur yang benar. Presiden berharap semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, terlepas dari perbedaan partai, dapat berjuang bersama, sehingga Taiwan dapat melangkah dengan mantap menuju pencapaian yang lebih besar.
