Untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional, Badan Imigrasi Nasional (NIA) telah meluncurkan proyek vaksinasi Covid-19 untuk WNA, dan bekerja sama dengan Biro Kesehatan di tingkat pemerintah daerah untuk mendirikan pos vaksinasi.
Untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional, Badan Imigrasi Nasional (NIA) telah meluncurkan proyek vaksinasi Covid-19 untuk WNA, dan bekerja sama dengan Biro Kesehatan di tingkat pemerintah daerah untuk mendirikan pos vaksinasi.
Pada tanggal 16 Desember 2021, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi Kelompok Persahabatan Taiwan dari Majelis Nasional Prancis yang dipimpin oleh François de Rugy di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai menjelaskan dalam menghadapi perubahan situasi internasional yang terjadi dengan sangat cepat, dan otoritarianisme yang terus berekspansi, mitra demokrasi harus semakin bersatu dan bekerja sama.
Mantan Ketua Majelis Nasional Prancis yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok Persahabatan Taiwan, François de Rugy, tiba di Taiwan pada tanggal 15 Desember untuk melakukan kunjungan empat hari atas undangan Pemerintah. Dalam kunjungan tersebut, François de Rugy memimpin sebuah delegasi yang terdiri dari 5 orang anggota Majelis Nasional Prancis lintas partai. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan senator Prancis, Alain Richard, yang dilaksanakan pada bulan Oktober.
Pada tanggal 14 Desember 2021, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyelenggarakan “NGO Leaders Forum 2021”, dan mengangkat tema tentang partisipasi internasional, serta kekuatan hangat (warm power) NGO Taiwan di bidang diplomasi demokrasi, diplomasi perkotaan, diplomasi peranan wanita, dan diplomasi olahraga. Forum tersebut diikuti oleh lebih dari 200 orang peserta, yang terdiri dari pemimpin NGO dalam dan luar negeri, serta tokoh-tokoh terkemuka.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyampaikan pidato melalui video dalam acara “Dialog Keamanan Indo-Pasifik Trilateral Taiwan-AS-Jepang”, dan menyampaikan bahwa Jepang, AS dan Taiwan menjunjung kebebasan, hak asasi manusia, aturan hukum, dan demokrasi. Apabila Taiwan dan sistem demokrasinya mengalami ancaman, maka hal tersebut akan menjadi sebuah tantangan serius bagi seluruh dunia, khususnya Jepang.
“Dialog Keamanan Indo-Pasifik Trilateral Taiwan, AS, Jepang” ke-11 telah diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2021, dan mengangkat tema “Pemetaan Agenda Demokratis untuk Generasi Selanjutnya”. Pertemuan ini dihadiri oleh anggota parlemen serta pakar dari Taiwan, AS dan Jepang. Para peserta pertemuan menyerukan negara-negara demokrasi untuk meningkatkan kerja sama, mendukung Taiwan yang demokratis, serta melindungi nilai-nilai demokrasi di antara Taiwan, Amerika Serikat dan Jepang.
Pada tanggal 12 Desember 2021, Menteri Luar Negeri negara-negara G7 melakukan pertemuan di Liverpool, dan Inggris sebagai negara tuan rumah mengeluarkan pernyataan berisi penegasan terhadap komunike Menteri Luar Negeri negara-negara G7 yang dikeluarkan pada bulan Mei, dan komunike pemimpin negara-negara G7 yang dikeluarkan pada bulan Juni mengenai pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta keprihatinan terhadap “Kebijakan Ekonomi Koersif”.
Pada tanggal 12-13 Desember 2021, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyelenggarakan kegiatan kunjungan industri ke Chiayi dan Tainan, dan mengundang 27 duta besar serta kepala kantor perwakilan negara-negara sahabat di Taiwan untuk memahami keunggulan dan layanan berkualitas industri Taiwan. Selain memperlihatkan keunggulan rantai pasokan Taiwan untuk menghadapi pandemi, kegiatan kunjungan ini juga menunjukkan layanan komprehensif yang dapat diberikan oleh Taiwan kepada industri global.
Dalam KTT Demokrasi, Menteri Tanpa Portofolio Audrey Tang mewakili Pemerintah menyampaikan Pernyataan Nasional (National Statement) melalui video, dan memaparkan kisah sukses demokrasi Taiwan. Audrey Tang menegaskan bahwa Taiwan akan terus berdiri di garis terdepan dalam melawan otoritarianisme, dan Taiwan bersedia untuk berperan sebagai pemimpin dalam mendorong kebebasan, demokrasi, serta hak asasi manusia.
Pada tanggal 11 Desember 2021, Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan pidato sambutan melalui video untuk acara pertemuan tahunan ilmuwan perempuan, dan mengucapkan terima kasih kepada asosiasi ilmuwan perempuan Taiwan yang telah mendirikan jaringan untuk menjembatani hubungan di antara para ilmuwan, berbagi pengalaman, saling membantu, dan menjadi teladan bagi ilmuwan perempuan generasi berikutnya.