Pada tanggal 12 Mei 2021, negara-negara anggota Formosa Club kawasan Eropa memimpin anggota Parlemen Eropa dan 1.084 orang anggota parlemen dari 30 negara Eropa, untuk menyampaikan surat pernyataan kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengenai dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam pertemuan WHA pada bulan Mei, serta kegiatan, pertemuan dan mekanisme WHO lainnya.
Pada tanggal 12 Mei 2021, Menteri Luar Negeri Joseph Wu dan Menteri Luar Negeri Guatemala, Pedro Brolo, melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas isu seputar pandemi virus korona Wuhan (Covid-19), dan kegiatan kerja sama terkait lainnya. Pedro Brolo mengatakan bahwa dukungan Guatemala terhadap Taiwan adalah tanggung jawab yang memang sudah seharusnya dilakukan sebagai layaknya dua orang “kakak-adik”.
Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kota Chiayi dan kantor pelayanan National Immigration Agency (NIA) untuk Taiwan bagian selatan mengadakan kegiatan kunjungan ke Tainan untuk 40 orang penduduk migran. Dalam kegiatan tersebut, mereka mengunjungi restoran Qiaojiang Wuyin, Taman Iptek Selatan, Museum Arkeologi, dan lain-lain. kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi dan pendorong semangat bagi anak-anak penduduk migran untuk mengembangkan karier di bidang industri teknologi.
Sebagai tanggapan atas meningkatnya risiko penularan komunitas yang disebabkan oleh kasus penularan lokal dari sumber infeksi yang tidak diketahui, pada tanggal 11 Mei 2021, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan akan meningkatkan kode peringatan epidemi ke Level 2, yaitu terjadinya “Kasus Penularan Lokal dari Sumber Tidak Dikenal”, berlaku mulai tanggal 11 Mei hingga 8 Juni 2021.
Pada tanggal 11 Mei 2021, Komisi Luar Negeri Parlemen Slovakia meloloskan resolusi dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam pertemuan WHA ke-74 tahun 2021. Resolusi tersebut merupakan hasil diskusi dan pemungutan suara mengenai dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA yang diloloskan oleh Parlemen Slovakia. Diloloskannya resolusi tersebut juga memperlihatkan hubungan Taiwan dan Slovakia yang terjalin semakin erat.
Dalam pidatonya, Presiden Tsai menyatakan bahwa, di tengah ancaman ekspansi pengaruh otoritarianisme terhadap nilai-nilai demokrasi, negara-negara demokrasi di seluruh dunia harus bersatu dan bekerja sama untuk mempertahankan nilai-nilai kebebasan, tatanan hukum, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia, demi menjamin keamanan dan stabilitas regional.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengeluarkan pernyataan berisi seruan kepada pimpinan WHO untuk mengambil tindakan dan mengundang Taiwan untuk berpartisipasi dalam pertemuan WHA ke-74 sebagai pengamat. Antony Blinken juga menegaskan bahwa tidak ada alasan yang masuk akal untuk terus memarginalisasi Taiwan dari WHA.
Setelah negara-negara di Eropa, Amerika Latin, Afrika dan Asia Barat mendirikan “Formosa Club”, pada tanggal 7 Mei 2021 Kementerian Luar Negeri (MOFA) berpartisipasi dalam upacara pembukaan Formosa Club untuk kawasan Asia Pasifik yang dilaksanakan secara online bersama 250 orang anggota parlemen dari 17 negara.
Menteri luar negeri dari negara-negara G7 menyatakan mendukung partisipasi Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta kehadiran Taiwan dalam pertemuan Kongres Kesehatan Dunia (WHA). Di saat yang sama, para menteri tersebut juga menekankan pentingnya perdamaian serta stabilitas di sekitar Selat Taiwan, dan secara tegas menolak segala bentuk tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan regional.
Menteri Luar Negeri Joseph Wu menerima wawancara eksklusif dari jurnalis The Australian Financial Review (AFR) Michael Smith. Dalam kesempatan tersebut, Menlu Joseph Wu meminta komunitas internasional menaruh perhatian terhadap dampak ekspansi otoritarianisme Tiongkok, serta menjelaskan isu seputar hubungan Taiwan - Australia, dan partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional.
