Presiden Tsai Ing-wen berkunjung ke Kaohsiung untuk menghadiri acara peringatan terjadinya Peristiwa 228 yang ke-74. Setelah memberikan penghormatan dan meletakkan karangan bunga di makam para pahlawan yang gugur, Presiden Tsai mengatakan, “Kita harus menghadapi fakta sejarah dengan jujur, melindungi hak asasi dan martabat manusia, serta menjaga demokrasi dan kebebasan. Demokrasi dan kebebasan adalah adalah hal krusial yang mendukung Taiwan untuk dapat terus berkembang."