Presiden Tsai menyampaikan bahwa dengan kerja keras dari para pelaku UKM, serta kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah untuk menangani pandemi, tahun ini pertumbuhan ekonomi Taiwan diperkirakan akan mencapai angka 6,01%, yang merupakan angka tertinggi dalam 11 tahun terakhir, dan nilai pertumbuhan ekspor memperlihatkan angka positif selama 16 bulan berturut-turut.
Pada tanggal 8 November 2021, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri “Upacara Peluncuran Sistem Universitas Nasional Taiwan”, dan menjelaskan bahwa dalam menghadapi perubahan ekonomi dan politik global yang terjadi dengan sangat cepat, lembaga pendidikan tinggi Taiwan harus memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam membina SDM yang lebih beragam bagi Taiwan.
Demi mengintegrasikan sumber daya yang ada di tingkat daerah, dan menyediakan jaringan pembinaan yang lebih baik untuk penduduk migran, pada tanggal 3 November 2021, pos pelayanan Badan Imigrasi Nasional (NIA) di Yunlin mengadakan Rapat Tahunan Jaringan Peduli Penduduk Migran, dengan mengundang perwakilan dari instansi pemerintah, serta asosiasi hukum dan pendidikan untuk saling bertukar pikiran.
Wakil Menteri Luar Negeri, Tseng Ho-jen, menjelaskan tahun ini kegiatan GCTF sudah beberapa kali diselenggarakan dengan mengangkat isu-isu yang menjadi perhatian dunia. Selain hak buruh dan pemberdayaan wanita, ini merupakan pertemuan pertama GCTF yang mengangkat tema perlindungan hak penyandang disabilitas.
Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan pidato melalui video untuk kegiatan “UNFCCC COP26 Taiwan Day”, dan menyatakan bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat menyelesaikan krisis iklim global seorang diri, dan Taiwan seharusnya diikutsertakan dalam upaya untuk menghadapi krisis tersebut. Presiden Tsai juga menegaskan Taiwan bersedia dan memiliki kapasitas untuk bekerja sama dengan komunitas internasional, dalam mencapai target emisi nol bersih tahun 2050.
Mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen, serta Kepala Academia Sinica Liao Chun-chih, Wakil Rektor National Taiwan University Chang Shan-chwen, dan pakar lainnya menerima undangan Kepala Akademi Iptek Polandia, Jerzy Duszyński, untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang diselenggarakan via telekonferensi. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk membahas perkembangan pandemi dan cara penanganan pandemi di masa depan bersama Tim Penasihat Pandemi dan Layanan Kesehatan Publik Polandia.
Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi Komite Khusus untuk Interferensi Asing dalam Proses Demokratis di Uni Eropa Termasuk Disinformasi (INGE) dari Parlemen Eropa di Istana Kepresidenan. Ketua delegasi, Raphaël Glucksmann, menjelaskan bahwa melalui kunjungan ini mereka ingin menyampaikan pesan yang jelas dan sederhana, yaitu “Taiwan Tidak Sendirian”. Eropa akan berdiri bersama Taiwan, melindungi kebebasan, supremasi hukum, dan martabat manusia.
Delegasi Komite Khusus untuk Interferensi Asing dalam Proses Demokratis di Uni Eropa Termasuk Disinformasi (INGE) dari Parlemen Eropa tiba di Taiwan pada tanggal 3 November 2021, dan akan melakukan kunjungan selama dua hari. Delegasi yang dipimpin oleh Raphaël Glucksmann ini merupakan delegasi resmi Parlemen Eropa pertama yang diutus untuk berkunjung ke Taiwan.
Wakil Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan perwakilan “AmCham Taiwan Healthy Aging Forum ke-3” di Istana Kepresidenan, dan menyampaikan harapan agar Kamar Dagang AS di Taiwan dapat memberikan pernyataan dukungan terhadap penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Taiwan-AS kepada Pemerintah dan Kongres Amerika Serikat. Karena mekanisme yang sistematis, akan bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral.
Presiden Tsai Ing-wen mengumumkan penunjukan Morris Chang sebagai wakil Taiwan untuk menghadiri Pertemuan APEC ke-29 yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 November 2021. Presiden Tsai berharap dalam pertemuan APEC kali ini Morris Chang dapat mendorong lebih banyak negara-negara anggota APEC untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam CPTPP, serta meminta APEC untuk membantu penyaluran vaksin secara adil, cepat, aman dan efektif.
