Di sepanjang tahun 2021, Parlemen Eropa telah meloloskan 11 resolusi dengan konten yang mengandung makna persahabatan atau dukungan terhadap Taiwan. Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengucapakan terima kasih atas langkah konkret yang diambil Parlemen Eropa dalam menyatakan keprihatinannya terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta dorongan kepada Uni Eropa untuk mempererat kerja sama di berbagai tingkatan dengan Taiwan.

Pada tanggal 14 Oktober 2021, Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan pidato dalam pembukaan Forum Investasi Uni Eropa 2021 melalui video. Dalam pidatonya, Presiden Tsai menjelaskan bahwa Taiwan dan Uni Eropa sama-sama menjunjung nilai-nilai demokrasi, kebebasan, supremasi hukum, dan hak asasi manusia. Hal tersebut menjadikan Taiwan sebagai mitra yang dapat diandalkan bagi Uni Eropa di berbagai bidang, termasuk keamanan regional, hubungan kemitraan ekonomi, perdagangan, dan investasi.

Menlu Joseph Wu menyampaikan pidato dalam sesi penutupan Forum 2000, dengan tema “Membangun Kembali Secara Demokratis di Era Pasca Pandemi: Mendorong Kooperasi dan Kewaspadaan Bersama”. Sesuai dengan tema utama Forum 2000, dalam pidatonya Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa di tengah ekspansi otoritarianisme dalam era pasca pandemi, negara-negara demokrasi harus bersatu untuk melindungi nilai-nilai yang dijunjung bersama dan sistem demokrasi.

Menlu Joseph Wu dengan didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Yui Tah-ray, melakukan pertemuan telekonferensi dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Somaliland yang baru menjabat, H.E. Essa Kayd Mohamud Raagsale. Selain menyampaikan ucapan selamat, Menlu Joseph Wu juga membahas beberapa isu penting, seperti peningkatan demokrasi, pencegahan pandemi, serta rencana kerja sama bilateral Taiwan-Somaliland.

Presiden Tsai Ing-wen menerima undangan Forum 2000 Foundation untuk berpartisipasi dan memberikan pidato secara online dalam pembukaan “Forum 2000”. Presiden Tsai menjelaskan di masa pasca pandemi, masih ada banyak masalah dan tantangan yang perlu diperhatikan dan diselesaikan oleh komunitas internasional. Taiwan sudah siap untuk terus melindungi tatanan global yang bebas dan demokratis bersama negara-negara sehaluan.

Upacara perayaan Hari Nasional ROC (Taiwan) ke-110 telah dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober yang lalu di halaman depan Istana Kepresidenan. Dalam perayaan tersebut, Presiden Tsai beserta Wakil Presiden Lai Ching-te dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu menerima ucapan selamat dari para duta besar, kepala kantor perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional.

Pada tanggal 10 Oktober 2021, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara perayaan Hari Nasional ROC (Taiwan) ke-110 bertempat di halaman depan Istana Kepresidenan, serta menyampaikan pidato yang berjudul “Menempa Konsensus yang Lebih Kuat: Bersatu Melindungi Taiwan”.

Presiden Tsai mengatakan bahwa Indo-Pasifik adalah kawasan dengan pertumbuhan paling cepat di seluruh dunia, dan telah terbukti bahwa Taiwan memiliki peran regional yang sangat penting. Dalam menghadapi ancaman, Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kawasan Indo-Pasifik.

Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan Kantor Perwakilan Kanada di Taipei (CTOT) menyelenggarakan Seminar Online Sistem Pendidikan Ganda Sekolah Menengah Atas Taiwan-Kanada. Pada akhir seminar, MOFA, CTOT, dan Kementerian Pendidikan (MOE) mengeluarkan “Pernyataan Kerja Sama Pendidikan Dwibahasa” untuk memperlihatkan tekad Taiwan dan Kanada dalam membangun hubungan kemitraan pendidikan dwibahasa bilateral, serta kerja sama dalam bidang-bidang terkait.

Pada tanggal 6 Oktober 2021, Menlu Josep Wu menerima kunjungan Senator Prancis, Alain Richard, dan seluruh anggota delegasi di gedung Kementerian Luar Negeri. Menlu Joseph Wu mengucapkan selamat datang, dan mengatakan bahwa kedatangan Senator Alain Richard adalah bentuk keteguhan mitra demokrasi terhadap nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, serta wujud persahabatan yang tidak gentar dalam menghadapi intimidasi dan ancaman.