Kembali ke konten utama
Berita Utama
New Southbound Policy。Israel adalah negara di kawasan Asia dan Afrika ke-7 yang menandatangani perjanjian ini dengan Taiwan, setelah Yordania, Bahrain, Eswatini, Afrika Selatan (9 provinsi), Arab Saudi, dan Turki. (Foto oleh MOFA)
Perbesar Taiwan-Israel Tandatangani Perjanjian Pengakuan dan Pertukaran SIM  Timbal Balik

Taiwan-Israel Tandatangani Perjanjian Pengakuan dan Pertukaran SIM Timbal Balik

Pada tanggal 24 Agustus 2020, Taiwan dan Israel menandatangani Perjanjian Pengakuan dan Pertukaran Surat Izin Mengemudi Timbal Balik. Israel adalah negara di kawasan Asia dan Afrika ke-7 yang menandatangani perjanjian ini dengan Taiwan, setelah Yordania, Bahrain, Eswatini, Afrika Selatan (9 provinsi), Arab Saudi, dan Turki. Selanjutnya, warga Taiwan yang akan berwisata atau berdomisili di Israel, dapat menggunakan SIM Taiwan untuk ditukarkan dengan SIM Israel tanpa harus menjalani tes.

New Southbound Policy。Mahasiswa asing yang datang ke Taiwan, wajib menjalani karantina 14 hari. Proses karantina bisa dilakukan di hotel khusus karantina; asrama sekolah yang terletak di luar area kampus, yang telah lolos pemeriksaan dari instansi kesehatan pemerintah daerah; atau lokasi karantina yang dikelola oleh pemerintah. (Foto oleh CNA)
Perbesar MOE Keluarkan Izin Masuk untuk Mahasiswa Asing Program Sarjana

MOE Keluarkan Izin Masuk untuk Mahasiswa Asing Program Sarjana

Pada tanggal 24 Agustus 2020, Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE) mengumumkan bahwa mahasiswa asing program sarjana (menempuh pendidikan untuk meraih gelar) dari seluruh negara diizinkan untuk datang ke Taiwan.

New Southbound Policy。Upacara dimulai pada pukul 09.00 pagi, dan dipimpin langsung oleh Presiden Tsai Ing-wen dengan membakar dupa, meletakkan karangan bunga dan buah-buahan, serta menghormat dengan membungkukkan badan sebanyak tiga kali (jugong), sebagai tanda mengenang. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan, ROC)
Perbesar Kenang Jasa Para Pahlawan, Presiden Tsai Hadiri Upacara Peringatan Peristiwa “Krisis Selat Taiwan Kedua”

Kenang Jasa Para Pahlawan, Presiden Tsai Hadiri Upacara Peringatan Peristiwa “Krisis Selat Taiwan Kedua”

Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara peringatan di Kabupaten Kinmen untuk mengenang jasa para pejuang yang gugur dalam peristiwa Krisis Selat Taiwan Kedua pada tahun 1958. Upacara peringatan ini untuk pertama kalinya turut dihadiri oleh Kepala AIT, Brent Christensen. Setelah upacara selesai, Brent Christensen mengunjungi Dermaga Shuitou, untuk mengenang jasa para prajurit AS yang gugur dalam perjuangan bersama prajurit Taiwan ketika menghadapi serangan dari Republik Rakyat Tiongkok.

New Southbound Policy。Menjawab pertanyaan wartawan tentang masalah kelangkaan pangan di Tiongkok, Hu Jong-i mengatakan, “Jika Tiongkok memiliki kebutuhan dan bersedia membeli, kita akan alokasikan pasokan untuk mereka.”  (Foto oleh LTN)
Perbesar Taiwan Tingkatkan Bantuan Beras Sebanyak 3.600 Ton untuk Negara Sahabat

Taiwan Tingkatkan Bantuan Beras Sebanyak 3.600 Ton untuk Negara Sahabat

Kepala Kantor Pangan dan Agrikultur Dewan Pertanian (COA), Hu Jong-I, dalam sebuah konferensi pers menjelaskan bahwa nilai produksi beras tahunan Taiwan telah mencapai 900 ribu ton, atau 3 kali lipat dari batas aman cadangan nasional, sehingga bisa dikatakan cadangan beras nasional Taiwan saat ini sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

New Southbound Policy。MOFA akan terus bekerja sama dengan partai Republik dan partai Demokrat Amerika Serikat, untuk memperteguh dan memperdalam hubungan kemitraan global Taiwan-AS berdasarkan nilai-nilai yang dijunjung bersama.
Perbesar Partai Demokrat AS Kembali Tegaskan Dukungan terhadap Taiwan

Partai Demokrat AS Kembali Tegaskan Dukungan terhadap Taiwan

Konvensi Nasional Partai Demokrat 2020 yang saat ini tengah berlangsung di Milwaukee, Wisconsin (AS), pada tanggal 18 Agustus membahas isu-isu mengenai Kawasan Asia Pasifik, termasuk Taiwan. Dalam konvensi tersebut kembali ditegaskan bahwa partai Demokrat berkomitmen untuk melaksanakan “Taiwan Relations Act”, dan akan terus mendukung resolusi perdamaian yang sesuai dengan harapan dan kepentingan terbaik masyarakat Taiwan.

New Southbound Policy。Pembukaan Pusat Pelatihan EUV Global merefleksikan tingkat kepercayaan ASML untuk memperluas kegiatan investasi di Taiwan, serta memperlihatkan stabilitas dan keamanan yang dimiliki Taiwan sebagai tujuan investasi global.  (Foto oleh MOEA)
Perbesar Perusahaan Internasional ASML Buka Pusat Pelatihan Teknologi EUV di Taiwan

Perusahaan Internasional ASML Buka Pusat Pelatihan Teknologi EUV di Taiwan

Pada tanggal 20 Agustus 2020, perusahaan internasional ASML, membuka Pusat Pelatihan EUV (extreme ultraviolet) Global di Taman Iptek Taiwan Selatan. Pembukaan Pusat Pelatihan EUV Global merefleksikan tingkat kepercayaan ASML untuk memperluas kegiatan investasi di Taiwan, serta memperlihatkan stabilitas dan keamanan yang dimiliki Taiwan sebagai tujuan investasi global.

New Southbound Policy。Pada akhir tahun 2019, Taiwan Power Company menjalankan rencana tahap kedua, yaitu pengembangan fasilitas untuk menyediakan daya listrik 8 megawatt, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2021. (Foto oleh MOEA)
Perbesar Pembangkit Listrik Tenaga Surya Taiwan, Wujudkan Koeksistensi Mutualisme dengan Alam

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Taiwan, Wujudkan Koeksistensi Mutualisme dengan Alam

Kawasan Dawan di Kabupaten Nantou yang luluh lantak karena peristiwa gempa bumi 921 (Chi-chi earthquake) tahun 1999, sempat difungsikan sebagai area penampungan puing-puing oleh Taiwan Power Company. Setelah 20 tahun berlalu, kawasan tersebut kini telah menjadi kawasan pembangkit listrik tenaga surya yang dapat menampung tenaga listrik hingga 1 megawatt (MW).

New Southbound Policy。Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan (MOHW), Chen Shih-chung, menjelaskan para pelajar asing tingkat SMA ke bawah akan diwajibkan menjalani tes asam nukleat setelah menjalani karantina 14 hari, untuk memastikan mereka tidak tertular virus korona Wuhan (Covid-19). (Foto oleh LTN)
Perbesar Taiwan Izinkan Pelajar Asing Tingkat SMA ke Bawah untuk Datang dan Lanjutkan Studi

Taiwan Izinkan Pelajar Asing Tingkat SMA ke Bawah untuk Datang dan Lanjutkan Studi

Kementerian Pendidikan (MOE) mengumumkan bahwa mulai tanggal 19 Agustus, 2.532 orang pelajar asing (pelajar lama dan pelajar baru) untuk tingkat SMA ke bawah diperbolehkan datang ke Taiwan untuk memulai/melanjutkan studi. MOE mencatat di antara jumlah tersebut terdapat 963 pelajar dari Indonesia, dan 974 pelajar dari Vietnam.

New Southbound Policy。Dalam pidatonya, William Manuel Tapia Alemán mengatakan ia adalah mahasiswa penerima beasiswa Taiwan gelombang pertama, dan pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah Taiwan telah mengubah hidupnya. (Foto oleh MOFA)
Perbesar Kuliah di Taiwan, Jadi Duta Besar Hingga Terima Medali Kehormatan, Dubes Nikaragua: Taiwan Mengubah Hidup Saya

Kuliah di Taiwan, Jadi Duta Besar Hingga Terima Medali Kehormatan, Dubes Nikaragua: Taiwan Mengubah Hidup Saya

“Ketika saya masih kuliah, harapan terbesar saya adalah menjadi Duta Besar Nikaragua untuk Taiwan. Medali kehormatan yang saya terima dari Pemerintah Taiwan ini, tidak hanya akan saya kenakan sebagai simbol kehormatan di atas pakaian, tetapi juga di dalam hati saya. Di mana pun saya berada, saya akan terus berupaya untuk mendorong hubungan diplomatik kedua negara.” William Manuel Tapia Alemán menjelaskan.

New Southbound Policy。Biji dari empat spesies tersebut telah dikirim ke Jepang pada akhir bulan Juli, dan akan dibawa ke Amerika Serikat sebelum diberangkatkan ke luar angkasa dalam sebuah pesawat antariksa. Rencananya, Biji tumbuhan tersebut akan dibawa kembali ke bumi pada bulan Februari tahun depan. (Foto oleh CNA)
Perbesar Biji Tumbuhan Taiwan akan Dikirim ke Luar Angkasa

Biji Tumbuhan Taiwan akan Dikirim ke Luar Angkasa

Biji dari empat spesies tumbuhan Taiwan akan dikirim ke luar angkasa pada bulan Oktober, sebagai bagian dari proyek penelitian internasional yang diprakarsai oleh Japan Aerospace Exploration Agency. Organisasi Luar Angkasa Nasional Taiwan (NSPO) menjelaskan proyek yang diberi nama “Biji Luar Angkasa untuk Masa Depan Asia” ini akan mengirim biji tumbuhan dari beberapa negara ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, untuk melihat bagaimana tumbuhan tersebut bereaksi terhadap lingkungan angkasa luar.