Pertemuan WHA ke-74 telah dimulai pada tanggal 24 Mei kemarin, dan Taiwan tidak menerima undangan untuk berpartisipasi sebagai pengamat. Menlu Joseph Wu, dan Menkes Chen Shih-chung, menegaskan bahwa pemerintah menyatakan protes keras terkait tindakan marginalisasi tersebut. Pemerintah dan seluruh masyarakat akan terus berjuang merebut hak partisipasi dalam pertemuan WHA, dan mengucapkan terima kasih kepada komunitas internasional yang telah memberikan dukungan kepada Taiwan.

Pertemuan WHA ke-74 telah dimulai pada tanggal 24 Mei 2021. Untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional, sebanyak 700 orang anggota parlemen dari 21 negara yang tergabung dalam Formosa Club kawasan Amerika Latin dan Laut Karibia, serta anggota parlemen dari Parlacen (Central American Parliament) menyerukan kepada semua pihak untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA serta kegiatan dan mekanisme terkait WHO lainnya.

Beberapa hari yang lalu, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat yang baru, Xavier Becerra, melakukan pertemuan melalui telekonferensi dengan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), Chen Shih-chung, untuk membahas pendalaman kerja sama di bidang medis, dan inovasi teknologi dengan berdasarkan pada MOU yang ditandatangani tahun lalu.

PM Su Tseng-chang menyelenggarakan rapat penanganan wabah bersama seluruh jajaran kementerian terkait, untuk membahas situasi wabah, dan melakukan inventarisasi terhadap kapasitas dan kesiapan pemerintah. PM Su Tseng-chang mengatakan saat ini ketersediaan alat pelindung diri maupun peralatan terkait lainnya, hotel karantina, lokasi karantina, dan ruang untuk pasien berada dalam jumlah yang mencukupi. Meski demikian, pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas sebagai langkah antisipasi.

Pada tanggal 20 Mei 2021, Presiden Tsai Ing-wen melakukan inspeksi ke Pusat Komando Penanganan Wabah Tentara Nasional, dan menginstruksikan agar tentara nasional melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, mempertahankan kesiagaan berperang, serta melaksanakan tugas pada pos masing-masing. Presiden Tsai juga mengingatkan rekan-rekan tentara nasional untuk menjaga kesehatan dan selalu siap siaga, agar dapat menjadi teladan dan tenaga pendorong bagi masyarakat.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi, serta demi mendorong pengarusutamaan kelompok masyarakat penduduk asli, pada tanggal 20 Mei 2021, Presiden Tsai Ing-wen memberikan pengampunan kepada Tama Talum, seorang penduduk asli dari suku Bunun yang ditangkap karena dinilai telah melakukan perburuan terhadap satwa liar secara ilegal. Dengan diberikannya pengampunan tersebut, Tama Talum dibebaskan dari sanksi pidana kurungan 3,5 tahun.

Kementerian Luar Negeri (MOFA), bersama Pusat Pencegahan Penyakit Menular (CDC), American Institute in Taiwan (AIT), Japan-Taiwan Exchange Association (JTEA), serta Kantor Perwakilan Inggris di Taiwan dan Kantor Perwakilan Australia di Taiwan menyelenggarakan seminar online bertema “Kesehatan Publik – Pengalaman dan Tantangan Pelaksanaan Vaksinasi” di bawah kerangka Global Cooperation and Training Framework (GCTF).

Pada tanggal 19 Mei 2021, Pusat Komando Epidemi Sentral mengumumkan bahwa mulai tanggal 19-28 Mei 2021 menaikkan kode peringatan epidemi ke level 3 secara nasional (sebelumnya level 3 hanya untuk Taipei dan New Taipei). CECC meminta seluruh masyarakat untuk menaati dan melaksanakan protokol kesehatan level 3, dan berjuang bersama pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah dalam komunitas.

Menteri Luar Negeri Joseph Wu berpartisipasi dalam pertemuan Formosa Club kawasan Eropa yang diselenggarakan secara online. Para peserta pertemuan menyatakan akan terus mendukung partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional termasuk WHO, serta menggalang komunitas negara-negara demokrasi lainnya untuk terus mendukung Taiwan yang demokratis.

Pada tanggal 18 Mei 2021, Presiden Tsai Ing-wen melakukan inspeksi ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), dan mengatakan bahwa vaksin buatan dalam negeri dan vaksin impor akan segera tersedia untuk masyarakat. Presiden Tsai meminta masyarakat untuk tidak khawatir, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.