Dalam pidatonya, Presiden Tsai menyatakan bahwa, di tengah ancaman ekspansi pengaruh otoritarianisme terhadap nilai-nilai demokrasi, negara-negara demokrasi di seluruh dunia harus bersatu dan bekerja sama untuk mempertahankan nilai-nilai kebebasan, tatanan hukum, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia, demi menjamin keamanan dan stabilitas regional.