Chunghwa Telecom bekerja sama dengan Pemerintah Kota Taipei meluncurkan bus 5G yang dilengkapi dengan advanced driver-assistance systems (ADAS). Sistem ADAS ini berfungsi untuk menjamin ketepatan waktu berkendara, dan berinteraksi dengan perlengkapan lalu lintas yang dilewati. Apabila bus mendeteksi masyarakat yang melintas ketika lampu merah untuk pejalan kaki sedang menyala, maka bus akan secara otomatis mengurangi kecepatan dan mengirimkan laporan kepada kantor polisi terdekat.
Seorang pengusaha Taiwan bernama Huang Ming-fa, berhasil mengembangkan sayuran rendah kalium, dan telah diuji oleh Pusat Pengujian dan Survei Tanah NCHU. Produk sayuran yang dihasilkan oleh Huang Ming-fa memiliki kandungan kalium 40% lebih rendah daripada sayur hasil penanaman konvensional. Sayuran ini cocok untuk dikonsumsi pasien pengidap gagal ginjal karena konsumsi kandungan kalium yang berlebihan bisa mempengaruhi fungsi jantung.
Ketua Senat Republik Ceko, Miloš Vystrčil, mengumumkan akan memimpin rombongan untuk berkunjung ke Taiwan pada awal bulan September 2020. Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi undangan dari Kepala Yuan Legislatif, You Si-kun, serta memperdalam hubungan persahabatan antara Republik Ceko dan Taiwan. Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) menyambut baik rencana kunjungan tersebut, dan akan berkoordinasi dengan Yuan Legislatif untuk melakukan persiapan.
Taipei Economic and Cultural Office (TECO) di New York meluncurkan saluruan YouTube “The Taiwan EYE”, sebuah saluran yang diprakarsai oleh Kementerian Kebudayaan (MOC) dan C. F. Koo Foundation, untuk menampilkan 10 pertunjukan seni teater Taiwan paling terkenal, seperti opera tradisional, seni teater, tarian kontemporer, dan seni akapela. Pertunjukan memukau kelas dunia ini dapat Anda saksikan secara online hingga tanggal 31 Agustus 2020 tanpa dipungut biaya.
Pada tanggal 8 Juni 2020, Pemerintah Provinsi Malaita, Kepulauan Solomon menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Taiwan atas bantuan berupa masker, sabun, peralatan pengukur suhu tubuh, dan beras. Donasi tersebut diberikan untuk membantu penghidupan masyarakat dan penanganan wabah di Kepulauan Solomon, meskipun negara tersebut telah memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Chen Po-an, mahasiswa laki-laki pertama yang lulus dari program S3 ilmu keperawatan TMU, telah bekerja sebagai perawat selama lebih dari 20 tahun. Ketika wabah SARS merebak sekitar 17 tahun yang lalu, ia turut bekerja sebagai petugas kesehatan di garis depan. Dalam wabah virus korona Wuhan (Covid-19) tahun ini, Chen Po-an kembali bertugas di garis depan, untuk menangani pasien yang telah positif tertular, dan merawat mereka dalam proses pengobatan.
Pada tanggal 6 Juni 2020, masyarakat Kota Kaohsiung melakukan pemungutan suara untuk memberhentikan (recall) Han Kuo-yu dari jabatannya sebagai orang nomor satu di kota tersebut. Han Kuo-yu menjadi pejabat pertama dalam sejarah politik Taiwan yang diberhentikan dari jabatannya oleh masyarakat karena dinilai tidak dapat memenuhi janji-janjinya selama kampanye, dan kinerja yang tidak memuaskan.
Sejak virus korona Wuhan mulai merebak, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) telah mengadakan konferensi pers setiap hari untuk memberikan informasi aktual dan transparan kepada publik. Selama periode tersebut, total konferensi pers yang telah dilaksanakan oleh CECC adalah sebanyak 164 konferensi pers, selama 140 hari berturut-turut. Melihat kondisi wabah yang sudah mulai mereda, CECC memutuskan untuk mengurangi jadwal konferensi pers dari satu kali setiap hari, menjadi satu kali seminggu.
Chen Chien-jen menjelaskan tiga faktor utama yang mendukung kesuksesan penanganan wabah di Taiwan adalah “Mengambil kebijakan dengan cermat”, “Merespon dengan cepat”, dan “Siap siaga sebelum peristiwa terjadi”. Selain tiga faktor tersebut, Chen Chien-jen juga menekankan pentingnya dukungan dan rasa percaya dari masyarakat terhadap pemerintah.
Pada tanggal 4 Juni 2020, Taiwan External Trade Development Council mengumumkan pembentukan platform digital pencegahan wabah yang terdiri dari 2.000 perusahaan yang telah turut berpartisipasi dalam penanganan wabah nasional, 20 lembaga kesehatan, dan para pakar dari berbagai bidang. Platform yang diberi nama “Taiwan Global Anti-Covid 19 Pavilion” ini akan difungsikan untuk membagikan informasi seputar penanganan wabah kepada komunitas internasional, serta mempromosikan industri APD Taiwan.
