Sejak Pastor Giuseppe Didone mulai menggalang bantuan, ia telah melihat ada anggota masyarakat yang sedang menderita kanker stadium akhir, datang berjalan dengan tertatih-tatih untuk menyerahkan donasi. Ia juga melihat seorang nenek penjual sayur mendonasikan uang hasil berjualan, dan masker yang ia dapatkan dengan mengantri bersusah-payah.