Academia Sinica Taiwan telah berhasil melakukan sintesis antibodi monoklonal untuk mengidentifikasi protein virus korona Wuhan (Covid-19). Penemuan tersebut merupakan sebuah langkah penting dalam memproduksi reagen untuk mendeteksi keberadaan virus dalam tubuh seseorang. Dengan menggunakan metode ini, virus dapat dideteksi dalam waktu 15-20 menit.
Pada tanggal 6 Maret yang lalu, CECC telah mengumumkan kasus penularan virus korona Wuhan terbaru, yaitu seorang pasien wanita berusia 50 tahun yang sudah keluar dari rumah sakit, tetapi pernah tinggal di kamar yang berdekatan dengan pasien ke-34. Pasien tersebut merupakan pasien virus korona Wuhan ke-45 di Taiwan.
Pada tanggal 28 Februari 2020, Wakil Ketua parlemen Inggris dari Dewan Bangsawan , Lord Rogan, dan anggota parlemen dari Dewan Rakyat, Martin Vickers, menyampaikan surat yang ditandatangani oleh 55 orang anggota parlemen Inggris kepada Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Surat tersebut berisi pernyataan keprihatinan atas tindakan WHO yang memasukkan Taiwan sebagai kawasan epidemi virus korona Wuhan bersama Tiongkok, serta menegaskan bahwa Taiwan tidak berada di bawah yurisdiksi Tiongkok.
Perlombaan minuman anggur (wine) ke-26 “Vinalies Internationales” telah diselanggarakan pada tanggal 29 Februari - 4 Maret 2020 di Paris, Perancis. Asisten profesor National Kaohsiung University of Hospitality and Tourism, Chen Chien-hao, mengikutsertakan minuman anggur putih dan anggur merah buatannya, dan berhasil merebut 2 medali emas setelah mengalahkan 2.959 produk minuman anggur dari 45 negara.
Pada tanggal 3 Maret 2020, Journal of the American Medical Association (JAMA) menerbitkan sebuah artikel berisi metode yang dilakukan Taiwan dalam mencegah penyebaran virus korona Wuhan (Covid-19). Artikel tersebut ditulis oleh seorang profesor dari Stanford University, Jason Wang.
Sebagai bagian dalam upaya mencegah penyebaran virus korona Wuhan (Covid-19), Kantor Bea Cukai Kementerian Keuangan Taiwan (MOF) telah berkoordinasi dengan Kementerian Perekonomian (MOEA) dan melarang ekspor semua bentuk termometer digital mulai tanggal 4-31 Maret 2020.
Penumpang penerbangan yang memiliki riwayat perjalanan ke kawasan epidemi virus korona Wuhan (Covid-19) sangat parah, seperti Tiongkok, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Italia dan Iran harus menjalani karantina rumah. Demi membantu para penumpang tersebut pulang ke rumah tanpa menggunakan kendaraan umum, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan (MOTC) telah menyediakan armada taksi dan mobil sewaan yang secara khusus diperuntukkan bagi mereka.
Demi meningkatkan efisiensi layanan pos di Taiwan, mulai tanggal 3 Maret 2020 Chunghwa Post menerapkan “Kode Area 3+3”, 3 kode pertama adalah kode wilayah administratif, dan 3 kode berikutnya adalah kode kawasan. Chunghwa Post menambah kode kawasan tersebut menjadi 3 digit (sebelumnya hanya 2 digit) dengan tujuan untuk mempermudah penyortiran benda pos yang akan dikirim berdasarkan lokasi.
Seiring dengan bertambahnya kapasitas produksi masker di Taiwan, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan mulai tanggal 5 Maret 2020 setiap orang dapat membeli 3 buah masker untuk orang dewasa, dan 5 buah masker untuk anak-anak. Masyarakat harus membawa kartu NHI ketika melakukan pembelian, ketentuan nomor NHI ganjil-genap tetap berlaku, dan pembelian hanya dapat dilakukan 7 hari sekali.