Berkat dukungan dari Kementerian Perekonomian (MOEA) dan satuan khusus yang dibentuk oleh pemerintah, kapasitas produksi masker dalam negeri perlahan-lahan mulai stabil, dan disertai dengan kualitas yang sangat baik. Oleh karena itu, pada tanggal 27 April 2020 Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan bahwa masyarakat dapat memilih untuk memberikan jatah masker yang tidak mereka ambil (sejak sistem pembelian masker 2.0 dilaksanakan pada tanggal 12 Maret) untuk didonasikan ke luar negeri.
 
							 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
								 
								 
								 
								 
								