Rasa humor yang diyakini mewakili proses kognitif dan afektif kompleks tingkat tinggi, telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam perkembangan kemampuan persepsi dan intelektual manusia yang unik. Mengingat fungsi sosialnya untuk membantu seseorang beradaptasi dalam konteks sosial serta menjaga keharmonisan sosial, adalah hal yang sangat penting untuk memahami perbedaan antara rasa humor adaptif dan maladaptif, dan bagaimana hal tersebut dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.