Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, membantah bahwa pada tanggal 9 Februari 2020 WHO pernah mengumumkan Taiwan dan enam negara lainnya sebagai negara dengan kasus penularan lokal virus korona Wuhan (local transmission). Ia menjelaskan WHO hanya memberikan keterangan bahwa di negara-negara tersebut telah terjadi kasus penularan yang bukan disebabkan oleh kontak jarak dekat.