Sebelum meninggalkan Taiwan, Yusni berhasil lulus dalam ujian kemampuan bahasa Mandarin tingkat mahir. Kefasihan bahasa Mandarin yang ia miliki menjadi bekal untuk mencari pekerjaan. Setelah kembali ke kampung halaman, Yusni beristirahat beberapa minggu, dan memulai pekerjaan barunya pada di sebuah perusahaan Taiwan di kawasan industri Cikarang.