Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan Presiden Haiti, Jovenel Moïse di Istana Kepresidenan pada tanggal 29 Mei 2018 dan dilanjutkan dengan penandatanganan komunike bersama. Presiden Haiti mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan segenap masyarakat ROC (Taiwan) yang telah mendukung pembangunan Haiti.
Teknik diagnosis penyakit pada hewan yang dimiliki Taiwan sangat maju, dan hal ini telah mendapatkan pengakuan OIE. Sejak tahun lalu Taiwan, Penghu, dan Mazu telah mendapatkan sertifikat dan dinyatakan sebagai kawasan vaksinasi yang bebas dari penyakit kuku dan mulut (PKM). Tahun ini, dengan sertifikasi yang diperoleh Kinmen, maka seluruh wilayah ROC telah resmi menjadi kawasan bebas PKM.
Untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan pertukaran dengan negara sahabat diplomatik di kawasan Pasifik, Kementerian Luar Negeri ROC (MOFA) mengumumkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Nauru dan Tuvalu untuk mengunjungi Taiwan.
Ketua tim Biro Pemadam Kebakaran Pingtung, Cheng Chien-te, memimpin 6 orang anggota pemadam kebakaran yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Taiwan untuk berpartisipasi dalam "Extraction Challenge 2018" pada tanggal 26 Mei 2018 di Perancis.
Kementerian Luar Negeri ROC (MOFA) mengutuk keras tindakan Tiongkok yang menggunakan kekuatan politik dengan semena-mena dalam mencampuri urusan operasional perusahaan swasta dan perusahaan internasional, serta dengan maksud tidak baik menekan posisi Taiwan di dunia internasional.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan merebaknya virus ebola di Afrika telah sampai pada tahap yang cukup mengkhawatirkan. Walaupun Taiwan tidak dapat berpartisipasi dalam WHA, namun Taiwan tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi di bidang kesehatan global. Sebagai bentuk komitment tersebut, Taiwan akan menyumbangkan dana sebesar US $1 juta kepada WHO untuk menangani virus ebola.
Presiden Tsai Ing-wen mengeluarkan pernyataan penting mengenai pemutusan hubungan diplomatik dengan Burkina Faso pada tanggal 24 Mei 2018. Dengan kemajuan hubungan substantif yang dicapai oleh Taiwan dengan komunitas internasional, tekanan Tiongkok terhadap Taiwan di panggung internasional adalah sesuatu yang dapat diprediksi.
MOFA mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat diplomatik dan negara-negara sepaham atas seruan mereka untuk keadilan bagi masyarakat Taiwan. Pemerintah ROC kembali menegaskan bahwa hanya pemerintah yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat Taiwanlah yang mengemban amanat untuk mewakili 23 juta penduduknya dan bertanggung jawab untuk menjaga hak kesehatan mereka.
Tiongkok menggunakan siasat seperti meminta perusahaan penerbangan mengganti nama Taiwan, melakukan tindak pemaksaan dan mendoktrinasi negara-negara lain yang tentunya tidak dapat diterima oleh Taiwan dan komunitas internasional. Hal ini memperlihatkan bahwa Tiongkok sedang menggunakan "Kekuatan Tajam" (sharp power) untuk menggapai tujuan politiknya.
Institute for Management Development (IMD) mengumumkan Laporan Daya Saing Dunia tahun 2018. Taiwan menduduki peringkat ke-17 dari 63 negara atau turun 3 peringkat dibandingkan posisi tahun lalu. Wakil Kepala Dewan Pembangunan Nasional, Chiou Jiunn-rong mengatakan pembenahan hal-hal struktural tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa. Seiring dengan hasil pelaksanaan kebijakan yang mulai terlihat hasilnya, di masa yang akan datang peringkat Taiwan serta merta akan turut meningkat.
