Untuk turut mendorong pelaksanaan Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), serta membina kemampuan berbahasa para pelajar di tingkat sekolah menengah kejuruan dan vokasi, sejak tahun 2017 Kementerian Pendidikan (MOE) memberikan subsidi kepada sekolah menengah kejuruan dan vokasi untuk membuka kelas bahasa Asia Tenggara.