Presiden Lai Ching-te menghadiri upacara pembukaan Pameran Alat Mesin Internasional Taipei 2025 (TIMTOS), Senin, 3 Maret 2025. Dalam sambutannya, Presiden Lai menjelaskan bahwa di tengah dinamika perubahan situasi internasional, pemerintah dan sektor industri perlu bekerja sama untuk membantu UMKM Taiwan beradaptasi dengan transformasi digital dan transformasi emisi nol bersih.
Organisasi non-pemerintah internasional “Access Now” menyelenggarakan Konferensi Hak Asasi Digital Global 2025 (RightsCon 2025) di Taiwan pada tanggal 24–27 Februari 2025. Acara ini menghimpun lebih dari 3.000 pakar, akademisi, LSM, dan pejabat pemerintah dari berbagai negara untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkait keamanan informasi, tata kelola internet, dan hak asasi digital di era perkembangan digital.
Presiden Lai Ching-te menghadiri upacara Peringatan 78 Tahun Insiden 28 Februari, dan menyampaikan permintaan maaf atas nama negara. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan mempercepat publikasi arsip-arsip politik, menginvestigasi fakta, menerapkan keadilan transisional, mengupayakan rekonsiliasi sosial, dan mencegah terulangnya peristiwa tragis seperti Insiden 28 Februari.
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung menerima kunjungan Ketua Komisi Keamanan dan Pertahanan Nasional Parlemen Lithuania, Giedrimas Jeglinskas, Rabu, 26 Februari 2025. Dalam pertemuan ini keduanya berdiskusi mengenai situasi terbaru perang Rusia-Ukraina, kerja sama industri pertahanan antara Taiwan dan Lithuania, serta upaya negara-negara sehaluan dalam menghadapi ekspansi otoriter.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global dan pencemaran udara yang terus meningkat, Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menyelenggarakan AIR 2025: Forum Inovasi Teknologi Udara Bersih Berkelanjutan untuk Kota Cerdas, 24-25 Februari 2025.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyelenggarakan upacara penyambutan bagi penerima Beasiswa Taiwan (Taiwan Fellowship) serta acara pertukaran dan minum teh bersama untuk Asosiasi Alumni Taiwan (TAA) di Perpustakaan Nasional, Senin, 24 Februari 2025.
Taiwan kembali terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif sebanyak tiga kali berturut-turut. Prestasi ini menunjukkan pengakuan dari negara-negara anggota atas berbagai kegiatan yang telah dilakukan Taiwan, seperti kunjungan studi pejabat tinggi ke Taiwan, seminar dan pelatihan pertanian internasional, serta program pembelajaran dan pelatihan pertanian untuk generasi muda dari negara anggota AARDO.
Wapres Hsiao Bi-khim menyampaikan bahwa internet dan teknologi digital memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan, meningkatkan transparansi, dan memberdayakan individu, tetapi di satu sisi muncul tantangan seperti pelanggaran privasi, pengawasan, dan bias algoritma, yang memperlebar kesenjangan digital global.
Presiden Lai menegaskan bahwa baik Taiwan maupun Jepang merupakan anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab. Ia menyambut baik hubungan Jepang-Amerika yang semakin erat dan berharap Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat dapat bekerja sama untuk menjadi kekuatan yang teguh dalam melindungi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Presiden Lai mengucapkan terima kasih kepada Abe Akie karena telah meneruskan warisan mendiang PM Abe, menjadi kekuatan kebaikan dan keteguhan dalam menjaga perdamaian serta kesejahteraan regional. Presiden Lai juga menyeru semua pihak untuk terus memberikan perhatian terhadap perdamaian di Selat Taiwan.
