Perdana Menteri Cho Jung-tai menghadiri upacara peresmian proyek “Danau Buatan Niaozuitan Sungai Wu – Penyelesaian Konstruksi Area Danau” di Kabupaten Nantou, Sabtu, 4 Desember 2025.

Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung menyatakan bahwa Xi Jinping menunjukkan ambisi besar untuk mencaplok Taiwan. Taiwan tidak menginginkan perang. Namun, menghadapi ancaman militer dari Tiongkok, Taiwan sepenuhnya bersiap untuk perang demi menghindari terjadinya perang.

Perdana Menteri Cho Jung-tai menyampaikan pidato "Harapan Baru, Kekuatan Baru, Arah Baru" sebelum memulai rapat kabinet, Kamis, 2 Januari 2025. Perdana Menteri Cho Jung-tai menyatakan ia berharap dengan persatuan dan kerja sama seluruh rakyat dan instansi pemerintah, kekuatan baru dapat dikerahkan menuju arah baru. Diperlukan kerja sama antarkementerian, serta antara pemerintah pusat dan daerah, untuk menyelesaikan semua tugas yang diamanatkan oleh rakyat dan ditugaskan oleh Presiden, demi merea

Perdana Menteri Cho Jung-tai menghadiri rapat kabinet dan mendengarkan laporan dari Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) mengenai "Rencana Pengembangan Lembah Silikon Baru di Selatan", Kamis, 2 Januari 2025. PM Cho Jung-tai menyampaikan bahwa teknologi baru membuka peluang bagi industri Taiwan, dan Lembah Silikon Baru di Selatan akan membawa visi baru bagi wilayah selatan Taiwan.

Presiden Lai menyampaikan bahwa saat ini Taiwan mendapat pengakuan internasional atas kinerja di berbagai bidang, termasuk demokrasi, teknologi, dan ekonomi. Di tahun baru ini, ia menegaskan bahwa Taiwan harus bersatu dan terus berjalan di jalur yang benar. Presiden berharap semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, terlepas dari perbedaan partai, dapat berjuang bersama, sehingga Taiwan dapat melangkah dengan mantap menuju pencapaian yang lebih besar.

Wakil Perdana Menteri Cheng Li-chun memimpin Rapat Kelima Kelompok Kerja Negara Cerdas Yuan Eksekutif, Selasa, 31 Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, Cheng Li-chun menyampaikan bahwa untuk menghadapi gelombang teknologi AI serta merespons tantangan baru yang dihadapi Taiwan, seperti restrukturisasi rantai pasok, transformasi digital, transisi menuju emisi nol bersih, dan peningkatan proporsi penduduk lanjut usia, Yuan Eksekutif akan mengintegrasikan program Negara Cerdas.

Taiwan yang demokratis dengan semangat percaya diri dan keteguhan, bersama komunitas demokrasi global menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh rezim otoriter. Ketahanan Taiwan melawan ekspansi otoritarianisme, kontribusi dalam menangani krisis kemanusiaan global, serta prinsip kerja sama saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat telah mendapat pengakuan luas dari komunitas internasional.

Perdana Menteri Cho Jung-tai memimpin Rapat Ke-31 Dewan Kesetaraan Gender Yuan Eksekutif, Senin, 30 Desember 2024, dan menyampaikan bahwa pengalaman Taiwan dalam pengembangan kesetaraan gender berada di posisi terdepan di Asia.

Wakil Presiden Hsiao Bi-khim menghadiri "Forum Pemuda Hakka - Hari Hakka Nasional 2024" dan menyatakan bahwa pemerintah telah bertahun-tahun mempromosikan pengembangan sosial dan ekonomi Hakka, dan desa Hakka melalui bahasa, seni, dan kegiatan budaya, Sabtu, 28 Desember 2024.  

Menteri Luar Negeri, Lin Chia-lung, mengadakan jamuan makan siang untuk menyambut kunjungan Wali Kota Lviv (Ukraina) Andriy Sadovyy, beserta delegasi, Jumat, 27 Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai situasi perang Rusia-Ukraina, perdamaian dan pembangunan Ukraina, penguatan kerja sama antar kota, serta pembangunan kota yang berketahanan.