Kementerian Luar Negeri (MOFA) bekerja sama dengan stasiun televisi Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia, India dan Singapura untuk memproduksi tayangan “Embracing Taiwan” season ke-4. Tayangan sebanyak 12 episode tersebut telah disiarkan sejak bulan Agustus 2021 hingga Maret 2022 di negara-negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), dan disaksikan oleh lebih dari 190 juta orang.

Atas permintaan Kementerian Pendidikan (MOE), Universitas Nasional Chiayi (NCYU) telah melakukan pengkajian, dan menerbitkan buku pelajaran bahasa penduduk baru dalam 7 bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja. Pada tanggal 22 Maret kemarin, NCYU mengadakan konferensi pers untuk memaparkan proses pengkajian dan mempromosikan buku pelajaran tersebut.

Demi memberi semangat serta mendorong penduduk baru untuk menjadi diri sendiri dalam menjalani kehidupan di Taiwan, NIA menyelenggarakan kelas Penyuluhan Hukum dan Pendidikan Keluarga Penduduk Baru, serta mengundang YouTuber dari latar belakang penduduk baru “Hula Tang Jiejie” untuk menceritakan perjalanan kehidupannya.

Pada tanggal 23 Februari 2022, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyelenggarakan acara pemutaran drama musikal “Super Mommy” bertempat di Taiwan Film and Audiovisual Institute (TFAI). Drama musikal “Super Mommy” bercerita tentang seorang wanita asal Indonesia bernama Eny yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Taiwan, dibumbui dengan adegan-adegan lucu, dan mengharukan.

Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Untuk memperlihatkan perhatian besar dan semangat dari generasi kedua penduduk baru di Taiwan dalam mempelajari bahasa ibu, Badan Imigrasi Nasional (NIA) meluncurkan acara Podcast berjudul “Culture Chat Room”.

Tanggal 11 Oktober diperingati sebagai Hari Anak Perempuan Internasional, dan untuk memperingati hal tersebut, pos pelayanan Badan Imigrasi Nasional (NIA) di Taipei menyelenggarakan kelas pendidikan keluarga dan penyuluhan tentang hukum untuk penduduk migran. Dalam kegiatan tersebut, NIA yang menghadirkan narasumber peraih dana hibah untuk memaparkan kisah perjalanannya, dan berbagi pengalaman untuk mendorong para penduduk migran mengejar impian mereka.

Untuk membantu penduduk migran beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan, Badan Imigrasi Nasional (NIA) telah menempatkan petugas sosial profesional untuk secara khusus melayani penduduk migran di setiap pos pelayanan NIA yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten.

Untuk meningkatkan pemahaman penduduk migran mengenai pengajuan untuk memperoleh kupon stimulus, Badan Imigrasi Nasional (NIA) mengadakan kelas pendidikan keluarga, serta membagikan brosur dalam bahasa Mandarin, Inggris, Indonesia, Kamboja, Thailand, Vietnam dan Myanmar untuk menyebarluaskan informasi terkait kupon stimulus.

Kantor pelayanan National Immigration Agency (NIA) di Keelung memberikan penyuluhan kepada para nelayan dan anak buah kapal dari Indonesia, Vietnam, dan Filipina tentang proyek pengambilan sampel dan pemeriksaan Covid-19 bagi WNA. Penyuluhan dan penyebaran informasi juga dilakukan melalui berbagai sarana, seperti dengan mendatangi lokasi kerja para pekerja migran, telepon, website, media sosial LSM, LINE, dan lain-lain.

Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mendonasikan 200 buah konsentrator oksigen untuk Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 14 Juli 2021, Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang memimpin upacara penyerahan donasi tersebut, dan diterima oleh Kepala KDEI, Budi Santoso. Penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata hubungan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia dalam semangat pelaksanaan Kebijakan Baru Arah Selatan.