Presiden Lai Ching-te menghadiri “Forum Ekonomi Sirkular Asia-Pasifik dan Hotspot”, dan menyampaikan bahwa perubahan iklim serta keterbatasan sumber daya telah menjadi tantangan paling serius bagi umat manusia saat ini.
Presiden Lai Ching-te menghadiri “Forum Ekonomi Sirkular Asia-Pasifik dan Hotspot”, dan menyampaikan bahwa perubahan iklim serta keterbatasan sumber daya telah menjadi tantangan paling serius bagi umat manusia saat ini.
Wakil Presiden Hsiao Bi-khim menghadiri “Peringatan 10 Tahun Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (GCTF)” dan menyampaikan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan besar. Menurutnya, hanya dengan bekerja sama berdasarkan kepercayaan dan nilai-nilai bersama, perdamaian serta kemakmuran bagi semua dapat dipertahankan.
Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan delegasi Gubernur Negara Bagian Tennessee, Bill Lee, di Istana Kepresidenan, Selasa, 21 Oktober 2025. Dalam sambutannya, Presiden Lai menyatakan bahwa Taiwan memandang Tennessee sebagai lokasi penting dalam strategi ekspansi pasar global, serta menjelaskan bahwa kedua pihak telah menandatangani MOU tentang kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Wakil Presiden Taiwan Hsiao Bi-khim menghadiri upacara pembukaan “HITCON CISO Summit 2025”, dan menegaskan bahwa keamanan siber merupakan fondasi bersama bagi keamanan nasional dan pembangunan industri. Menghadapi ancaman siber global yang semakin kompleks, Taiwan harus memperkuat ketahanan siber melalui kerja sama antara pemerintah, sektor industri, dan mitra internasional, demi membangun negara yang cerdas, tangguh, aman, dan terpercaya.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) dan Kementerian Pendidikan (MOE) pada 20 Oktober sore menggelar acara penyambutan bagi mahasiswa baru penerima Beasiswa Taiwan (Taiwan Scholarship) dan Beasiswa Pengayaan Bahasa Mandarin untuk tahun akademik 2025.
Presiden Lai mengumumkan penunjukan Penasihat Senior Kepresidenan Lin Hsin-i sebagai wakil Taiwan untuk menghadiri AELM di Korea Selatan. Dengan pengalaman luas yang dimiliki Lin Hsin-i, Presiden Lai yakin Taiwan dapat meningkatkan dialog dengan para anggota APEC, memperluas kerja sama lintas sektor, serta menciptakan peluang kolaborasi baru di berbagai bidang.
Juru Bicara Istana Kepresidenan, Kuo Ya-hui, menyampaikan bahwa Presiden Lai Ching-te, atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Taiwan, mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Jepang terpilih, Takaichi Sanae. Presiden Lai juga mendoakan agar pemerintahan yang baru dapat membawa kemajuan bagi pembangunan nasional Jepang, serta memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama yang erat antara Taiwan dan Jepang demi kesejahteraan rakyat kedua negara.
Wakil Presiden Hsiao menekankan bahwa Australia bersama Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Kanada merupakan mitra penting dalam Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (GCTF). Melalui kerangka kerja tersebut, Australia telah turut aktif bekerja sama dalam berbagai isu kebijakan publik, seperti kesehatan masyarakat dan keamanan siber, untuk menghadapi beragam tantangan global masa kini.
Kebijakan keluarga yang diterapkan oleh pemerintah Jerman dianggap sebagai salah satu pilar utama kesejahteraan sosial negara tersebut. Saat ini, tingkat kelahiran di Jerman berada di kisaran 1,3, lebih tinggi dibandingkan Taiwan yang berada di 0,9. Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan di Jerman telah mencapai 77%, jauh melampaui Taiwan yang mencatatkan 51,86%.
Untuk mendorong kerja sama antara Taiwan dan rantai pasok global, Direktorat Pengembangan Industri Kementerian Perekonomian (MOEA) pada hari Senin, 20 Oktober menggelar “2025 5G Summit” di Taipei untuk ketiga kalinya. Forum industri ini menghadirkan peserta dari delapan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Singapura, Indonesia, dan lainnya.