Pada tanggal 11 Maret 2024 Menteri Luar Negeri Joseph Wu menerima kunjungan CEO Food For The Poor (FFTP), Edward Raine, untuk membahas bantuan pangan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan prospek kerja sama di Amerika Latin dan kawasan Laut Karibia.
Pada tanggal 11 Maret 2024 Presiden Tsai Ing-wen menerima delegasi akademisi wadah pemikir Washington D.C di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai berjanji untuk memperluas kerja sama dengan komunitas demokrasi global demi menjaga nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.
Pada tanggal 8 Maret 2024 Aliansi Antar-Parlemen tentang Tiongkok (IPAC) meluncurkan sebuah video mengenai "Pengukuran Dampak Guncangan (Shock) di Selat Taiwan" (Operation MIST) dan menegaskan bahwa melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah tanggung jawab semua negara. IPAC menyeru pemerintah berbagai negara untuk mengukur dan menaruh perhatian terhadap dampak serius yang dapat timbul bagi perekonomian dunia apabila sampai terjadi konflik di Selat Taiwan.
Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang memimpin delegasi ke Tuvalu sebagai utusan khusus Presiden Tsai Ing-wen pada tanggal 6-8 Maret 2024 untuk menghadiri pelantikan Perdana Menteri Feleti Teo.
Pada tanggal 7 Maret 2024 Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi parlemen Estonia di Istana Kepresidenan, dan menyampaikan komitmen untuk bekerja sama dengan negara tersebut demi memperdalam hubungan kemitraan bilateral, dan mendorong perkembangan demokrasi global.
Pada tanggal 6 Maret 2024 Kedutaan Besar ROC (Taiwan) bersama Kedutaan Besar AS, Kantor Wakil Perdana Menteri Eswatini, Kantor Perwakilan PBB di Eswatini, dan Kelompok Perwakilan Uni Eropa di Eswatini menyelenggarakan lokakarya bertema “Pemberdayaan Perempuan: Otonomi dan Keberlanjutan Perekonomian”. Lokakarya ini diselenggarakan di Eswatini di bawah Kerangka Kerja Sama dan Pembinaan Global (GCTF), dan dihadiri oleh sekitar 300 peserta.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas pernyataan yang disampaikan oleh para pemimpin dan pejabat senior Australia, Malaysia, dan Jepang baru-baru ini mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengumumkan bahwa pada tanggal 4 Maret 2024 Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang beserta delegasi telah berangkat ke Tuvalu sebagai utusan khusus Presiden Tsai Ing-wen untuk mengucapkan selamat kepada pemerintahan baru dan perdana menteri terpilih, Feleti Teo.
Presiden Tsai Ing-wen menyatakan harapannya untuk terus mengembangkan hubungan kemitraan ekonomi dan perdagangan antara Taiwan dan Michigan, serta pertukaran teknis dan SDM profesional.
