Tanggal 29 Maret 2023 Presiden Tsai Ing-wen berangkat untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama 10 hari ke negara sahabat diplomatik Guatemala dan Belize. Lawatan tersebut merupakan penegasan komitmen Taiwan untuk meningkatkan hubungan pertukaran dan kerja sama demi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran global bersama negara-negara sahabat diplomatik.

Tanggal 28 Maret 2023 Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyatakan menyambut baik keputusan Republik Fiji untuk memulihkan nama resmi Misi Perdagangan Republik Tiongkok (Taiwan).

Pada tanggal 28 Maret 2023 Wakil Presiden Lai Ching-te menghadiri upacara pembukaan Net Zero City Leaders Summit di Taipei, dan menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra Taiwan di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan dan krisis yang diakibatkan oleh perubahan iklim.

Pengembalian surplus penerimaan pajak tahun lalu bisa dinikmati oleh warga negara ROC (Taiwan), orang Taiwan berkewarganegaraan asing yang memiliki izin tinggal sah, pasangan asing warga negara ROC (Taiwan) dari Tiongkok, Hong Kong dan Macau, serta WNA yang memiliki izin tinggal permanen.

Pada tanggal 27 Maret 2023 Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Ceko yang dipimpin oleh Marketa Pekarova Adamova di Istana Kepresidenan, dan menegaskan komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral yang telah terjalin erat dengan Ceko.

Menlu Joseph Wu menyelenggarakan resepsi makan malam untuk menyambut kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Ceko, Marketa Pekarova Adamova, beserta delegasi pada 25 Maret 2023. Menlu Joseph Wu berikrar akan memperluas hubungan erat yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui video, Presiden Tsai Ing-wen menegaskan bahwa Taiwan mendukung pembangunan jangka panjang dan substansial negara-negara sahabat diplomatik hingga batas kemampuan yang dimiliki. Taiwan tidak akan terlibat dalam kontes diplomasi uang (dollar diplomacy) dengan Tiongkok yang sama sekali tidak bermakna.

Menlu Joseph Wu menyeru Jepang dan negara-negara demokrasi lainnya untuk terus memperluas kerja sama dengan Taiwan untuk mencegah ekspansi otoriter di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Yui Tah-ray menyeru negara-negara demokrasi untuk bekerja sama dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme Tiongkok, serta menegaskan bahwa Taiwan berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.

Pada tanggal 21 Maret 2023 Eksekutif Yuan mengumumkan Taiwan menempati urutan ke-5 dalam “Sosial Institutions and Gender Index” (SIGI) terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).