Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan delegasi pimpinan intelijen dan keamanan dari kawasan Amerika Latin dan Karibia di Istana Kepresidenan, Jumat, 26 September 2025.
Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan delegasi pimpinan intelijen dan keamanan dari kawasan Amerika Latin dan Karibia di Istana Kepresidenan, Jumat, 26 September 2025.
Dalam rangka mendukung transisi menuju emisi net-zero dan pembangunan berkelanjutan, Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menggelar upacara penyerahan sertifikat kelulusan Kursus Pengembangan Talenta Pemimpin Net-Zero di gedung Yuan Eksekutif, Kamis, 25 September 2025.
Ketua IIPS, Randall G. Schriver, dalam pidato tanggapannya menyatakan bahwa absennya Taiwan dalam Sidang Umum PBB baru-baru ini di New York menunjukkan tekanan berkelanjutan dari Tiongkok untuk mengisolasi Taiwan dari partisipasi bermakna di PBB maupun organisasi internasional lainnya. Namun demikian, Taiwan tetap berkontribusi aktif melalui berbagai cara inovatif, baik di tingkat regional maupun global.
Menyusul dampak serius Topan Ragasa yang melanda Hualien, Presiden Lai Ching-te pada hari Kamis, 25 September 2025 meninjau Pos Komando Lapangan Tentara Nasional dan Instalasi Pengolahan Air Guangfu. Presiden menyampaikan kepedulian terhadap kondisi warga terdampak, memantau proses pemulihan pascabencana, sekaligus memberikan penghargaan dan semangat kepada pasukan tentara nasional yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menyelenggarakan “Forum Harga Karbon Asia 2025”, dan dihadiri oleh para pakar pasar karbon dari negara-negara Eropa dan Asia, serta perwakilan pemerintah, industri, akademisi, dan lembaga penelitian Taiwan.
Presiden Lai menyatakan harapan agar Taiwan dan Jepang dapat memperdalam kerja sama dalam isu-isu keamanan, sekaligus bersama-sama mendorong pengembangan bidang strategis seperti kecerdasan buatan (AI), energi baru, dan teknologi drone, demi membangun “rantai pasokan demokratis non-Tiongkok” yang terpercaya dan tangguh.
Sidang ke-42 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) resmi dimulai pada 23 September di Montreal, Kanada. Pada hari pertama, Menteri Transportasi Amerika Serikat Sean Duffy menyatakan dukungan terbuka terhadap partisipasi Taiwan, dan menegaskan bahwa keikutsertaan Taiwan sangat penting bagi keselamatan dan keamanan sistem penerbangan global, serta tidak boleh menjadi sasaran manipulasi politik.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) kembali menegaskan bahwa keselamatan penerbangan adalah isu teknis yang tidak seharusnya dipolitisasi. Sebagai lembaga teknis, ICAO tidak seharusnya tunduk pada manipulasi politik Tiongkok. Taiwan menekankan, hanya dengan melibatkan Taiwan, keselamatan penerbangan serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan Indo-Pasifik dapat terjamin.
Presiden Lai menegaskan bahwa semakin tangguh dan aman Taiwan, semakin kokoh pula garis pertahanan demokrasi dunia. Persatuan adalah kekuatan, dan kerja sama adalah kunci untuk menciptakan masa depan. Taiwan berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra demokratis global demi mewujudkan dunia yang lebih aman, stabil, dan sejahtera.
Kementerian Pertanian (MOA) menyelenggarakan lokakarya internasional APEC tentang emisi nol bersih, praktik terbaik dan inovasi pertanian sirkular di Kaohsiung, Selasa, 23 September 2025.