Jurnal EAST berhasil meraih penghargaan Infrastructure Award. (Foto oleh 4S)
East Asian Science, Technology, and Society: An International Journal (EASTS) sebuah jurnal yang disponsori oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MOST), terbit pertama kali pada tahun 2007 dan merupakan jurnal berbahasa Inggris pertama yang didedikasikan untuk penelitian teknologi dan ilmu humaniora Asia Timur. Jurnal ini mengundang para profesor dari berbagai perguruan tinggi sebagai penyunting utama, serta kalangan akademisi dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Singapura, Indonesia, Australia, Eropa dan Amerika sebagai tim penyusun.
Jurnal EASTS secara jangka panjang berupaya untuk mendorong semangat internasionalisasi dan penelitian lintas wilayah, di antaranya melalui pengumpulan makalah secara independen dan edisi jurnal tematik, untuk menampilkan penelitian unggul dari Asia Timur dan Asia Tenggara kepada komunitas internasional. Society for Social Studies of Science (4S) pada situs resmi mereka mengumumkan "Infrastructure Award" tahun ini diberikan kepada jurnal EASTS.
Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tsou Yu-han, mengatakan 4S adalah komunitas akademis terbesar di dunia untuk bidang penelitian teknologi dan kemasyarakatan, dengan diberikannya "Infrastructure Award" kepada jurnal EASTS menandakan kontribusi yang selama ini dilakukan untuk mendorong internasionalisasi akademik telah mendapatkan pengakuan. Metode penyuntingan jurnal EASTS sangat fleksibel, dengan konten berisi topik-topik hangat yang sedang menjadi perhatian di negara Asia Timur, Asia Tenggara dan negara-negara lainnya. Hal ini merupakan sesuatu yang baru karena tidak lagi menghadirkan jurnal yang berfokus pada Eropa dan Amerika. Sehingga jurnal EASTS dapat menjadi sarana bagi kalangan akademisi barat untuk memahami Asia Timur, dan juga sebagai sarana pertukaran penting antara negara-negara Asia.
Profesor dari Institut Iptek dan Humaniora National Yang-Ming University, Kuo Wen-hua dipercaya untuk menjabat sebagai penyunting utama jurnal EASTS. Ia mengatakan konten jurnal EASTS sangat beragam, seperti "Kontroversi Teknologi dan Komunikasi", "Politik Teknologi Korea", "Ilmu Kedokteran Tradisional India dan Tiongkok dan Bioteknologi", "Penduduk dan Politik Perang Dingin" dan topik-topik menarik lainnya.
