
Presiden berharap perdamaian dan kesejahteraan regional dapat didukung oleh pembangunan yang berorientasi pada orang, saling memahami antar masyarakat, serta hubungan kemitraan yang bersahabat. (Foto oleh CNA)
Presiden Tsai Ing-wen menghadiri pembukaan Taiwan-Asia Exchange Foundation (TAEF) pada tanggal 8 Agustus 2018. Lembaga ini didirikan untuk membantu pemerintah mendorong Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP) dan untuk menjadi lembaga khusus yang bertanggung jawab untuk mewujudkan kerja sama dan pertukaran di Asia dalam berbagai bidang. Presiden Tsai mengatakan selama dua tahun terakhir, pemerintah dan masyarakat telah bergotong-royong untuk mendorong pelaksanaan NSP, dan saat ini hubungan antara Taiwan dengan negara-negara mitra kebijakan sedang terus meningkat, termasuk di bidang perdagangan, pariwisata, kedokteran, pertanian, iptek, pendidikan dan lain-lain.
NSP adalah sebuah langkah penting bagi Taiwan untuk membentuk dan membangun strategi di Asia, dan di dalamnya terdapat 3 agenda utama, yaitu “people-oriented” (berorientasi pada orang), menonjolkan inklusivitas (sifat saling memahami dan merangkul) keregionalan, serta memperdalam hubungan kemitraan yang pluralis (beraneka ragam).
Presiden berharap perdamaian dan kesejahteraan regional dapat didukung oleh pembangunan yang berorientasi pada orang, saling memahami antar masyarakat, serta hubungan kemitraan yang bersahabat. Taiwan juga menekankan inklusivitas kebudayaan Asia agar NSP yang sedang didorong oleh Taiwan dapat berjalan berdampingan dengan strategi regional negara-negara tetangga. Taiwan bersedia untuk terus memperdalam hubungan kemitraan yang menguntungkan secara regional dan juga menguntungkan bagi masyarakat bersama negara-negara tetangga dan negara-negara sepaham lainnya.
Demi menggapai tujuan ini, tahun lalu pemerintah telah menyelenggarakan Yushan Forum perdana, untuk membentuk sebuah forum dialog di tingkat Asia yang melibatkan pemerintah dan masyarakat. Dalam forum tersebut, Presiden Tsai juga mengumumkan pembentukan TAEF sebagai lembaga yang akan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Yushan Forum secara rutin.
TAEF akan mengemban 2 tanggung jawab penting, yang pertama adalah menyelenggarakan Yushan Forum, memperkuat visibilitas dan keterhubungan NSP dengan komunitas internasional, agar pentingnya peran serta Taiwan, dan keunggulan yang dimiliki Taiwan dapat dilihat oleh dunia.
Yang kedua, TAEF harus mendayagunakan perannya sebagai wadah cendekiawan (think tank) yang berperan penting dalam mendorong dan melaksanakan NSP. TAEF harus mampu untuk berdiri di garis depan dalam mengimplementasikan NSP, termasuk memperdalam hubungan dengan masyarakat, generasi muda, dan wadah cendekiawan lainnya, untuk mendorong keterhubungan antara Taiwan dengan negara-negara Asia.