Kembali ke konten utama
"Bapak Mangga Irwin Taiwan" Dinobatkan Sebagai Tokoh Sejarah
2018-08-21

Cheng Han-chih tidak menyimpan penemuannya untuk diri sendiri, ia membagikan pengalaman dan membimbing para petani untuk menanam mangga Irwin dengan menggunakan teknik yang dikembangkannya, hingga Kota Yujing dikenal sebagai

Cheng Han-chih tidak menyimpan penemuannya untuk diri sendiri, ia membagikan pengalaman dan membimbing para petani untuk menanam mangga Irwin dengan menggunakan teknik yang dikembangkannya, hingga Kota Yujing dikenal sebagai "Kota Mangga Taiwan". (Foto oleh LTN)
 

Cheng Han-chih, seorang petani asal Kota Yujing, Tainan yang dijuluki "Bapak Mangga Irwin Taiwan", meninggal dunia pada bulan Juni 2018 yang lalu. Wakil Kepala Dewan Pertanian (Council of Agriculture, COA), Lee Tui-chih, mewakili pemerintah pusat menyerahkan bintang jasa kepada keluarga Cheng Han-chih pada tanggal 20 Agustus 2018, sebagai wujud penghargaan pemerintah atas kontribusi Cheng di bidang pertanian.

Cheng han-chih meninggal pada tanggal 1 Juni 2018 di usia 89 tahun. PM William Lai, dan Plt Walikota Tainan, Li Meng-yen, turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Pada tanggal 7 Agustus 2018, Presiden Tsai Ing-wen mengeluarkan keputusan pemberian bintang jasa kepada Cheng Han-chih atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan selama hidupnya, serta mencantumkan nama dan jasa Cheng Han-chih ke dalam Academia Historica sebagai tokoh sejarah.

Pada tahun 1962, Cheng Han-chih mencoba membudidayakan buah mangga Irwin dari Amerika dengan mengembangkan teknik perawatan, pemberantasan hama, iklim dan lain-lain. Setelah melakukan berbagai uji coba selama 4 tahun, upaya yang dilakukan Cheng mulai membuahkan hasil, dan ia mengembangkan sebuah teknik pengendalian hama yang saat ini telah menjadi teknik standar di Taiwan dalam pembudidayaan buah mangga.

Cheng Han-chih tidak menyimpan penemuannya itu untuk diri sendiri, ia membagikan pengalaman dan membimbing para petani untuk menanam mangga Irwin dengan menggunakan teknik yang dikembangkannya, hingga Kota Yujing dikenal sebagai "Kota Mangga Taiwan". Atas prestasi tersebut pada tahun 1977, Cheng Han-chih dinobatkan sebagai petani terbaik berskala nasional. Dan pada tahun 2009 Pemerintah Kota Tainan menjadikan pohon mangga pertama yang ditanam oleh Cheng Han-chih sebagai pohon yang dilindungi, dan memberikan julukan kepada Cheng Han-chih sebagai "Bapak Mangga Irwin Taiwan".

Bintang jasa yang diserahkan oleh Lee Tui-chih diterima oleh Cheng Yen-hui, anak tunggal Cheng Han-chih. Usai menerima penghargaan tersebut, Cheng Yen-hui mengatakan ia sangat bangga dengan ayahnya, ia juga merasa sangat gembira karena jerih payah ayahnya mendapat pengakuan dari masyarakat secara luas.