Kembali ke konten utama
Program GLOBE Taiwan Bantu Internasionalisasi Pendidikan Iptek

Meskipun jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam GLOBE Taiwan relatif sedikit, namun berdasarkan pengamatan jumlah data observasi, di tahun 2015 lalu mereka mendapat peringkat ke-6, sementara di tahun 2016 meningkat menjadi peringkat ke-3, di bawah Arab Saudi dan Kroasia.

Meskipun jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam GLOBE Taiwan relatif sedikit, namun berdasarkan pengamatan jumlah data observasi, di tahun 2015 lalu mereka mendapat peringkat ke-6, sementara di tahun 2016 meningkat menjadi peringkat ke-3, di bawah Arab Saudi dan Kroasia.

 

Anomali perubahan iklim, keadaan cuaca ekstrem dan perubahan lingkungan yang sedang terjadi secara global telah menjadi isu utama di abad ke-21 ini. Program Pembelajaran Global dan Observasi untuk Lingkungan (Global Learning and Observations to Benefit the Environment Program, GLOBE) diharapkan dapat membangkitkan kepedulian para siswa akan lingkungan, serta menginspirasi agar mereka lebih berminat dalam penelitian ilmiah. Melalui pengamatan harian atas sistem lingkungan Bumi, para siswa juga dilatih untuk memiliki semangat mengobservasi dan melahirkan para peneliti kelas  dunia. 

September 2013, Taiwan dan Amerika Serikat secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama GLOBE Project untuk kurun waktu 5 tahun. Pelaksananya dari pihak Amerika Serikat sendiri adalah NASA dan dari pihak ROC adalah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MOST). Dalam implementasinya, Kementerian Iptek memberikan subsidi kepada National Central University (NCU) untuk mempromosikan berbagai sumber daya kepada sekolah dasar maupun sekolah menengah domestik dalam jangka waktu 5 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, hampir 50 sekolah dari berbagai daerah di Taiwan maupun di luar pulau telah ikut berpartisipasi. Direktur GLOBE, Dr. Tony P. Murphy, pada bulan Oktober tahun 2017 lalu memperbaharui kontrak kerja sama, dan pada tanggal 14 Agustus 2018 lalu, wakil dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei di Amerika (TECRO) serta American Institute in Taiwan (AIT), menandatangani pembaharuan kontrak kerjasama ini di Washington DC. Masa berlaku kontrak adalah 5 tahun, dan dapat kembali diperpanjang secara otomatis untuk 5 tahun berikutnya.

GLOBE merupakan program ilmu pengetahuan dasar dan pendidikan yang menekankan pada praktek langsung di lapangan. Program ini dikepalai oleh NASA, bersama dengan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Yayasan National Iptek Amerika (National Science Foundation – NSF). Program ini dimulai di tahun 1995 dan kini 121 negara telah turut berpartisipasi.

Observasi GLOBE mencakup 5 bidang utama, yaitu: atmosfir, hidrologi, tanah, penutupan vegetasi dan sistem di Bumi. Saat ini GLOBE Taiwan berencana untuk berfokus pada bagian atmosfir. Program GLOBE Taiwan berjalan sangat aktif, selain mengadakan berbagai konferensi internasional, bersama dengan India dan Thailand, GLOBE Taiwan juga bekerja sama untuk membentuk program pertukaran pelajar internasional kajian ilmiah GLOBE.

Meskipun jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam GLOBE Taiwan relatif sedikit, namun berdasarkan pengamatan jumlah data observasi, di tahun 2015 lalu mereka mendapat peringkat ke-6, sementara di tahun 2016 meningkat menjadi peringkat ke-3, di bawah Arab Saudi dan Kroasia. Hasil positif ini membuat Direktur Program Globe, Dr. Tony P. Murphy mengutarakan kekagumannya dengan GLOBE Taiwan dalam pertemuan tahunan.

Melalui hasil penelitian para siswa yang mengikuti program ini, mereka juga mendapatkan pengakuan di pameran bergengsi dunia, yaitu Intel International Science and Technology Exhibition. Di tahun 2015 lalu, hasil penelitian pelajar SMA Luodong dengan judul karyanya “’Teriakan Es dan Api’ – Pengaruh letusan Gunung Eyjafjallajokull terhadap troposfer atmosfer di Islandia pada tahun 2010” menerima penghargaan ketiga dari American Society for Earth Science dan American Meteorological Society Awards. Sementara di tahun 2016, pelajar dari SMA Afiliasi NTNU dengan penelitian “Simulasi Sel Konvektif Awan Eksperimental” menerima hadiah spesial dari American Meteorological Society Awards.

Dengan dukungan kuat dari MOST, kerjasama antara Taiwan dan Amerika Serikat akan terus dikembangkan, termasuk promosi interaksi dan pertukaran pendidikan ilmu pengetahuan global. Di dalam negeri, diharapkan para pelajar sekolah dasar dan menengah dapat bergabung untuk bekerja sama dengan kebijakan pendidikan pemerintahan saat ini, yaitu meningkatkan peneliatan ilmiah dan rencana pengajaran dengan pendekatan praktis berdasarkan program GLOBE. Sedangkan secara internasional, para guru dan pelajar dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik dapat diundang untuk berpartisipasi, khususnya dalam pertemuan tahunan GLOBE Taiwan Science Season. Ditambah dengan Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), tentunya hal ini akan embantu perkembangan negara-negara Indo-Pasifik, serta membangun hubungan kerja sama iptek di kalangan pelajar internasional.