Kembali ke konten utama
Fotografer Taiwan Raih Penghargaan Fotografi Internasional
2018-10-09

Melalui akun Facebooknya Daz Wang bercerita tentang Wu Nien-jen, tokoh dalam foto

Melalui akun Facebooknya Daz Wang bercerita tentang Wu Nien-jen, tokoh dalam foto "Behind the Love", yang merupakan seorang tokoh seni teater legendaris, sutradara, dan sastrawan kebanggaan Taiwan. (Foto oleh CNA)

 

Taiwan berhasil meraih 8 medali emas, 15 medali perak dan 11 medali perunggu dalam ajang bergengsi "International Photography Awards" (IPA). Di antara perwakilan Taiwan, medali terbanyak berhasil dibawa pulang oleh Daz Wang, yang berhasil memperoleh 2 medali emas, 1 medali perak dan 2 juara harapan.

Daz Wang memperoleh medali emas untuk kategori "Advertising Photographer of the Year" melalui hasil jepretannya yang berjudul "VOLVO V60", medali perak untuk kategori non-profesional melalui karya berjudul "Behind the Love", dan 2 juara harapan untuk foto esai "Drama Watching Man" dan "Behind the Scenes of Human Condition".

Melalui akun Facebooknya Daz Wang bercerita tentang Wu Nien-jen, tokoh dalam foto "Behind the Love", yang merupakan seorang tokoh seni teater legendaris, sutradara, dan sastrawan kebanggaan Taiwan. Wu Nien-jen telah bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia pertunjukan, masyarakat dapat menyaksikan hasil karyanya di 368 kota dan desa tanpa dipungut biaya. Menurut Wu Nien-jen, seni teater adalah seni yang terinsiprasi dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, seni teater harus dapat dinikmati, ditemui, dan dipahami dalam keseharian setiap orang, tanpa mengenal batasan usia atau status.

Foto "Behind the Love" terdiri dari beberapa seri, dan Daz Wang mulai mengumpulkan foto tersebut sejak bulan Desember tahun lalu dengan mengikuti rombongan Wu Nien-jen ketika pentas di berbagai kota dan daerah. Rombongan seniman tersebut memulai penampilan mereka di Kaohsiung, lalu dilanjutkan dengan Taichung, Taoyuan, Tainan dan berakhir di Pingtung.

Daz Wang mengatakan, "Para seniman ini berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain, menyuguhkan penampilan seni dengan beratapkan langit dan beralaskan rerumputan, mereka juga tertawa dan menangis bersama para penonton. Saya harus dengan sabar menantikan momen yang tepat untuk menangkap raut wajah, dan luapan emosi mereka."

Budaya Taiwan adalah kekuatan dan pesona yang dapat mengundang decak kagum masyarakat internasional, tetapi juga merupakan suara yang paling lemah dan kurang mendapat perhatian. Setelah hasil karyanya mendapatkan pengakuan internasional, Daz Wang menilai walaupun suara yang dimiliki Taiwan di panggung internasional sangat kecil, tetapi sebenarnya budaya Taiwan memiliki kekuatan yang sangat besar, termasuk di dalamnya adalah ungkapan perasaan, kreativitas dan inklusifitas, serta kaum seniman yang diam-diam telah banyak berkorban sehingga seni dan budaya dapat terus bertahan dan berkembang. "Melalui fotografi saya ingin dunia dapat melihat Taiwan", ujar Daz Wang.