Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Kunjungi Lokasi Kecelakaan Kereta Puyuma
2018-10-22

Presiden Tsai Ing-wen tiba di lokasi kecelakaan hari Senin pukul 7 pagi untuk memantau  situasi terakhir dan meninjau upaya penyelamatan dan pemulihan di lapangan.

Presiden Tsai Ing-wen tiba di lokasi kecelakaan hari Senin pukul 7 pagi untuk memantau situasi terakhir dan meninjau upaya penyelamatan dan pemulihan di lapangan. (Foto oleh Office of the President, ROC dan CNA) 

 

Kereta Ekspres Puyuma 6432 keluar dari jalur dan terguling dalam perjalanan dari Kota New Taipei menuju Taitung hari Minggu malam, 21 Oktober 2018. Kecelakaan ini telah mengakibatkan belasan penumpang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Presiden Tsai Ing-wen tiba di lokasi kecelakaan hari Senin pukul 7 pagi untuk memantau situasi terakhir dan meninjau upaya penyelamatan dan pemulihan di lapangan.

Pemerintah pusat telah mengaktifkan mekanisme penyelamatan darurat dan memberikan instruksi kepada berbagai instansi terkait untuk segera melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. Pemerintah memperkirakan jalur kereta api ini sudah dapat dipergunakan secara normal dalam 3 hari. Di samping itu, beberapa negara sahabat seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris telah menyampaikan rasa belasungkawa kepada Taiwan.

Taiwan Railways Administration melalui pesan singkat (SMS) menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada tanggal 21 Oktober di jalur kereta antara Stasiun Dongshan dan Stasiun Suaoxin, hingga saat ini para petugas masih melakukan upaya penyelamatan terhadap korban dan pemulihan lokasi pasca kecelakaan. Tanggal 22 Oktober pukul 5 pagi, dua jalur kereta api sebelah barat sudah dapat dipergunakan dengan kecepatan kereta pada 40 km/jam.

Melalui Koordinasi yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA) dengan Kementerian Dalam Negeri (MOI), Kantor Imigrasi (National Immigration Agency (NIA), serta Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), diketahui di antara para korban terdapat seorang penumpang wanita asal Amerika Serikat yang mengalami luka ringan. Penumpang tersebut kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Saint Mary, Luodong.