Kembali ke konten utama
Pejabat Kementan, Peneliti dan Petani Indonesia Ikuti Pelatihan Pertanian Intensif di Taiwan, Dorong Kawasan Percontohan Karawang

Taiwan telah mengembangkan teknologi, teknik pengelolaan dan melakukan modernisasi pertanian selama lebih dari 100 tahun. Selain meningkatkan kapasitas produksi, hal-hal tersebut juga telah berhasil memperbaiki  kesejahteraan petani.

Taiwan telah mengembangkan teknologi, teknik pengelolaan dan melakukan modernisasi pertanian selama lebih dari 100 tahun. Selain meningkatkan kapasitas produksi, hal-hal tersebut juga telah berhasil memperbaiki kesejahteraan petani. (Foto oleh MOFA)

 

Sebagai bagian dari pelaksanaan "Program Kerja Sama Kawasan Percontohan Pertanian di Karawang" antara Dewan Pertanian (Council of Agriculture, COA) Taiwan dan Kementerian Pertanian RI, sebanyak 30 orang pejabat, peneliti dan perwakilan petani Indonesia diberangkatkan ke Taiwan untuk mengikuti pelatihan intensif selama 2 minggu.

Dalam upacara penutupan yang berlangsung pada 14 November 2018, Wakil Kepala Dewan Pertanian, Lee Tui-chih, secara khusus hadir untuk menyerahkan piagam kepada peserta pelatihan. Lee mengatakan Taiwan telah mengembangkan teknologi, teknik pengelolaan dan melakukan modernisasi pertanian selama lebih dari 100 tahun. Selain meningkatkan kapasitas produksi, hal-hal tersebut juga telah berhasil memperbaiki kesejahteraan petani.
 

Wakil Kepala Dewan Pertanian, Lee Tui-chih (kanan) menyerahkan piagam kepada Dr Hermanto (kiri). (Foto oleh MOFA)

Wakil Kepala Dewan Pertanian, Lee Tui-chih (kanan) menyerahkan piagam kepada Dr. Hermanto (kiri). (Foto oleh MOFA)
 

Dalam kerangka Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), Taiwan dan Pemerintah Indonesia membuka kawasan percontohan pertanian di Karawang untuk meningkatkan hubungan kerja sama, berbagi (sharing) keunggulan Taiwan di bidang pertanian dan meningkatkan penghasilan petani Indonesia. Kawasan percontohan ini akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar dan melibatkan 288 petani.

Dalam program pelatihan kali ini, perwakilan dari Kementan RI, pengurus dinas pertanian di tingkat kabupaten dan petani yang akan terjun langsung dalam proyek kawasan percontohan Karawang menerima pelatihan di bidang sistem pengairan, budidaya tanaman padi, hortikultura, peternakan bebek dan pembentukan asosiasi petani.

Ketua rombongan yang juga menjabat sebagai peneliti di Kementerian Pertanian RI, Dr. Hermanto, mengatakan Presiden Joko Widodo selalu berpesan agar Kementan RI mempelajari teknologi pertanian Taiwan, dan selama mengikuti pelatihan ia mengaku kagum dengan teknologi, sistem dan tata kelola yang berhasil dikembangkan Taiwan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Taiwan atas bantuan dan pelatihan yang diberikan kepada rombongan petani Indonesia, serta berharap agar proyek kerja sama ini dapat mempererat hubungan Taiwan-Indonesia.