Selain bagian akuntansi (pembukuan), semua petugas dan karyawan harus memiliki sertifikasi kemampuan bahasa penduduk asli minimal tingkat menengah. (Foto oleh MOFA)

 

Yuan Legislative meloloskan undang-undang pembentukan lembaga penelitian dan pengembangan bahasa penduduk asli pada hari Selasa, 20 November 2018. Dewan Penduduk Asli (Council of Indigenous People, CIP ) adalah lembaga setingkat kementerian yang ditunjuk untuk mengatur anggaran pendirian lembaga tersebut dengan dana sebesar NT $20 juta. Selain itu, anggaran rutin kelembagaan akan didatangkan dari berbagai sumber, yaitu anggaran dan donasi pemerintah, lembaga publik dan swasta dari dalam dan luar negeri, serta berbagai donasi lainnya, namun tidak termasuk sumbangan dari lembaga dan organisasi Tiongkok.

Tugas pokok lembaga tersebut adalah meneliti bahasa penduduk asli, mengembangkan pengajaran/pembelajaran bahasa penduduk asli, melakukan pengumpulan data korpus linguistik dan mendirikan database, menyusun kamus bahasa penduduk asli, mendorong dan mempromosikan penggunaan bahasa penduduk asli, menyelenggarakan sertifikasi uji kemampuan bahasa penduduk asli, menyusun buku teks, serta bidang lainnya yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan bahasa penduduk asli.

Lembaga penelitian dan pengembangan bahasa penduduk asli akan dipimpin oleh jajaran direksi yang terdiri dari 9-17 orang, satu orang di antaranya akan ditunjuk menjadi CEO, 3-5 orang sebagai pengawas, dan satu orang sebagai pengawas operasional. Nama calon anggota panel direktur dan pengawas akan diajukan oleh CIP kepada Perdana Menteri. Setengah dari anggota jajaran direksi dan pengawas harus diangkat dari perwakilan penduduk asli, dengan perbandingan pria dan wanita tidak kurang dari 1/3. Satu orang direktur pelaksana akan diangkat dan bertanggung jawab kepada CEO untuk melaksanakan tugas-tugas pokok. Selain bagian akuntansi (pembukuan), semua petugas dan karyawan harus memiliki sertifikasi kemampuan bahasa penduduk asli minimal tingkat menengah.