Kembali ke konten utama
PM William Lai dan Kabinet Mengundurkan Diri, Presiden Tsai Tunjuk Su Tseng-chang
2019-01-11

Setelah menerima pengunduran diri PM William Lai, hari ini di Istana Kepresidenan, Presiden Tsai mengumumkan penunjukkan Su Tseng-chang untuk mengisi jabatan perdana menteri. Presiden Tsai mengatakan Su Tseng-chang memiliki tiga kelebihan, yaitu pengalaman, keberanian, dan kemampuan eksekusi yang sangat diperlukan oleh Taiwan saat ini.

Setelah menerima pengunduran diri PM William Lai (kiri), hari ini di Istana Kepresidenan, Presiden Tsai (tengah) mengumumkan penunjukkan Su Tseng-chang (kanan) untuk mengisi jabatan perdana menteri. Presiden Tsai mengatakan Su Tseng-chang memiliki tiga kelebihan, yaitu pengalaman, keberanian, dan kemampuan eksekusi yang sangat diperlukan oleh Taiwan saat ini. (Foto oleh Office of the President, ROC)

 

Pada tanggal 11 Januari 2019, Perdana Menteri Taiwan, William Lai, mengadakan pertemuan bersama seluruh jajaran menteri untuk mengumumkan pengunduran diri kabinet (resignation en massee).

Dalam pertemuan tersebut PM William Lai mengatakan, "Partai Demokratik Progresif (DPP) mengalami kekalahan pada pemilihan kepala daerah tahun lalu, dan menanggapi kekalahan tersebut Presiden Tsai Ing-wen sudah mengundurkan diri dari posisi ketua DPP. Sebagai pimpinan tertinggi kabinet, saya juga harus turut bertanggung jawab atas kekalahan DPP dan mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri."

Pada tanggal 24 November malam, setelah hasil pilkada diumumkan, PM William Lai sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Tsai, namun ia diminta untuk melanjutkan jabatan sampai selesai.

Hari ini adalah hari di mana PM William Lai telah menyelesaikan tugas-tugas administratifnya. Dalam pidato perpisahan, PM William Lai mengutip dialog antara Yoko dan Zhang San-feng dari sebuah roman terkenal berjudul "Pendekar Pemanah Rajawali" karangan sastrawan besar Taiwan Jin Yong, yang memiliki makna: "Saya merasa sangat gembira atas pertemuan yang istimewa ini. Saya berharap kita dapat bertemu kembali di lain kesempatan, sambil berbagi kebahagiaan." PM William Lai melanjutkan, "Di tempat ini, kita bertemu dan saling mengenal, di sini juga kita berpisah. Kalau masih berkesempatan untuk bertemu, kita akan bertemu kembali di jalan menyongsong Taiwan yang jaya dan makmur."

Setelah menerima pengunduran diri PM William Lai, hari ini di Istana Kepresidenan, Presiden Tsai mengumumkan penunjukkan Su Tseng-chang untuk mengisi jabatan perdana menteri. Presiden Tsai mengatakan Su Tseng-chang memiliki tiga kelebihan, yaitu pengalaman, keberanian, dan kemampuan eksekusi yang sangat diperlukan oleh Taiwan saat ini.

Presiden Tsai menjelaskan, tugas yang ia berikan kepada kabinet dan perdana menteri saling berhubungan dan berkelanjutan. Lin Chuan, perdana menteri sebelum William Lai, telah meletakkan fondasi yang solid untuk pelaksanaan transformasi dan kebijakan. William Lai, yang telah mengundurkan diri, sudah melaksanakan berbagai kebijakan dan melakukan perencanaan lanjutan bagi masa depan bangsa. Tugas utama yang disampaikan oleh Presiden Tsai kepada perdana menteri selanjutnya adalah untuk berfokus pada kemajuan dan kemakmuran Taiwan.

Dalam separuh masa pemerintahan, Presiden Tsai beserta jajaran kabinet telah menghasilkan berbagai pencapaian di bidang pelaksanaan reformasi, pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi. Selanjutnya, langkah yang harus diambil adalah membagikan prestasi tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat.