Kembali ke konten utama
Siswa SMA Taiwan Raih 2 Gelar Juara dalam Lomba Iptek Internasional di Italia

Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Chiu Hong-hsiang merebut dua medali emas dan penghargaan khusus dari Yale Science and Engineering Association Inc.

Dalam kompetisi bergengsi ini, Chiu Hong-hsiang merebut dua medali emas dan penghargaan khusus dari Yale Science and Engineering Association Inc. (Foto oleh CNA)

 

Perwakilan Taiwan dari SMA Jianguo bernama Chiu Hong-hsiang, berhasil meraih dua gelar juara dalam kompetisi iptek untuk pemuda “I giovani e le scienze”, yang berlangsung pada tanggal 16-18 Maret 2019 di Milan, Italia.
 
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Chiu Hong-hsiang merebut dua medali emas dan penghargaan khusus dari Yale Science and Engineering Association Inc.
 
I giovani e le scienze diselenggarakan bekerja sama dengan EU Contest for Young Scientists (EUCYS) dan bertujuan untuk mendorong semangat kerja sama, berinovasi, dan meneliti di antara generasi muda. Perlombaan kali ini diikuti oleh pelajar berusia 14-21 tahun dari berbagai daerah di Italia, dan pelajar berprestasi dari sekolah-sekolah unggulan di luar negeri.  
 
Chiu Hong-hsiang menggunakan “Conditional GAN ( generative adversarial network)”, untuk menciptakan sebuah model “deep learning” yang dapat mentransfer jenis huruf (font) dalam bahasa Mandarin. Untuk menciptakan satu set font huruf mandarin biasanya seorang desainer harus membuat 26.000 huruf secara manual, dan membutuhkan waktu 4-5 tahun bahkan lebih. Namun, dengan model “deep learning” ciptaan Chiu Hong-hsiang, seorang desainer cukup membuat 2.000 huruf, dan selebihnya akan dikerjakan oleh sistem, sehingga dapat menghemat waktu.
 
Sekretaris Jenderal National Taiwan Science Education Center (NTSEC) yang juga bertindak sebagai kepala rombongan tim perwakilan Taiwan, Tseng Tsong-pang mengatakan prestasi yang diraih oleh Chiu Hong-hsiang menunjukkan kemampuan berinovasi pelajar Taiwan dalam bidang teknologi informasi.