Kembali ke konten utama
Buah Lici Taiwan akan Masuki Pasar Internasional
2019-10-24

Ciri khas varietas Rose Red adalah dapat disimpan dalam peti es selama tiga sampai empat minggu, kulit buah berwarna merah cerah dan daging buah yang lezat. Di Taiwan, buah lici jenis ini sering dijuluki sebagai buah “lici ritsleting”, karena sangat mudah dikupas seperti menarik ritsleting.

Ciri khas varietas Rose Red adalah dapat disimpan dalam peti es selama tiga sampai empat minggu, kulit buah berwarna merah cerah dan daging buah yang lezat. Di Taiwan, buah lici jenis ini sering dijuluki sebagai buah “lici ritsleting”, karena sangat mudah dikupas seperti menarik ritsleting. (Foto oleh CNA)

 

Tiga tahun yang lalu, Dewan Pertanian (COA) pernah menyatakan keinginan untuk belajar dari model penanaman buah kiwi di Selandia Baru, agar buah yang dihasilkan bisa dipanen sepanjang tahun dan dipasarkan ke seluruh dunia. Metode penanaman buah tersebut memanfaatkan karakteristik musim di belahan bumi utara dan selatan (northern, southern hemisphere).   
 
Juru bicara COA menjelaskan pada tahun 2016, COA bersama Kementerian Pertanian Australia dan Departemen Pertanian dan Perikanan Negara Bagian Queensland telah menandatangani MOU kerja sama untuk melakukan analisis risiko hama terhadap enam varietas buah lici Taiwan selama satu tahun. Setelah melewati tahap tersebut, pihak berwenang akan melakukan pengujian DUS (Distinct, Uniform, Stable) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai BUSS (Baru, Unik, Seragam, Stabil) agar dapat memperoleh hak varietas tanaman (plant variety rights).        
 
Dari enam varietas lici yang diuji, telah dipilih empat varietas yang dinilai paling memiliki potensi  untuk memasuki pasar internasional, dan menurut perkiraan, panen pertama akan dapat dilakukan sekitar lima tahun mendatang. COA berharap selanjutnya buah lici Taiwan ini akan dapat dipasarkan secara internasional di negara ketiga selain Taiwan dan Australia.
 
Keempat varietas tersebut adalah Tainung No.3 (Rose Red), Tainung No.5 (Ruby), Tainung No. 6 (Ju Yu), dan Tainung No. 7 (Upstart Pink). Musim panen buah lici di Taiwan adalah sekitar bulan Mei-Juli, dan musim panen di Australia adalah bulan November-Februari atau Maret tahun berikutnya.  
 
Ciri khas varietas Rose Red adalah dapat disimpan dalam peti es selama tiga sampai empat minggu, kulit buah berwarna merah cerah dan daging buah yang lezat. Di Taiwan, buah lici jenis ini sering dijuluki sebagai buah “lici ritsleting”, karena sangat mudah dikupas seperti menarik ritsleting.
 
Varietas Ruby memiliki karakteristik sangat mudah dibudidayakan, dan hasil panen yang berlimpah; varietas Ju Yu adalah varietas yang dikembangkan lebih awal, dan dapat dikenali dari ukuran buah yang sangat besar dan warna kulit buah yang merah merona; sementara varietas Upstart Pink memiliki buah yang padat dan kenyal dengan berat rata-rata satu butir lici mencapai 35 gram.   
 
Di masa yang akan datang, kegiatan pemasaran ke pasar internasional akan diserahkan kepada pengusaha Taiwan di Australia dan perusahaan patungan antara Taiwan dan Australia. Sementara itu, keuntungan yang diperoleh dari buah lici hasil penanaman di Australia akan di bagi menurut proporsi kontribusi dari masing-masing pihak sesuai dengan hasil negosiasi.