Kembali ke konten utama
IATA akan Buka Pusat Pelatihan di Taiwan
2019-10-29

Baru-baru ini, kantor perwakilan IATA di Taipei mengumumkan bahwa IATA akan meresmikan pembukaan pusat pelatihan di Taiwan pada tanggal 14 November mendatang. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat pelatihan IATA keenam di Asia dan ke-30 di dunia.

Baru-baru ini, kantor perwakilan IATA di Taipei mengumumkan bahwa IATA akan meresmikan pembukaan pusat pelatihan di Taiwan pada tanggal 14 November mendatang. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat pelatihan IATA keenam di Asia dan ke-30 di dunia. (Foto oleh CNA)

 

International Air Transport Association (IATA) adalah organisasi internasional yang mewadahi seluruh perusahaan penerbangan di dunia. Saat ini, organisasi tersebut beranggotakan 290 perusahaan penerbangan dari 120 negara, termasuk perusahaan penerbangan Taiwan, seperti China Airlines, Mandarin Airlines, Eva Air, dan Uni Air.    
 
Baru-baru ini, kantor perwakilan IATA di Taipei mengumumkan bahwa IATA akan meresmikan pembukaan pusat pelatihan di Taiwan pada tanggal 14 November mendatang. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat pelatihan IATA keenam di Asia dan ke-30 di dunia.
 
Untuk meningkatkan keamanan operasional dan efektivitas kerja, setiap tahun IATA memberikan pelatihan terhadap lebih dari 100 ribu tenaga profesional penerbangan dari berbagai negara. Setiap kali mengikuti pelatihan IATA, para peserta dari Taiwan harus pergi ke luar negeri yang turut berdampak pada pendanaan, waktu, dan mengurangi minat peserta untuk berpartisipasi.   
 
Setelah melakukan survei terhadap kebutuhan industri penerbangan Taiwan yang cukup besar, IATA akhirnya memutuskan untuk mendirikan pusat pelatihan di Taipei. Semua tenaga pengajar dan kurikulum akan dirancang oleh kantor pusat IATA di Montreal.  
 
Menurut data yang telah diumumkan IATA, kelas dan pelatihan yang akan diselenggarakan di Taiwan tahun depan sebagian besar adalah kelas tentang  pengelolaan keamanan dan pengelolaan risiko kelelahan di lingkungan kerja. Saat ini pusat pelatihan IATA di Asia baru tersedia di Beijing, Shanghai, Hong Kong, Seoul, dan Singapura.