Setelah Menanti 30 Tahun, Akhirnya Cerita Silat ABI-Sword: Prequel Diterbitkan
Sumber
Central News Agency
2020-02-15
ABI-Sword adalah komik hasil karya pengarang Taiwan yang sangat populer, dan juga merupakan sebuah titik balik bagi Cheng Uen dalam karirnya sebagai seorang pengarang komik. Selama proses pembuatan komik, Cheng Uen menggunakan teknik melukis dari lukisan tradisional khas Tionghoa yang menjadi sebuah terobosan bagi kualitas komik silat Taiwan. (Foto oleh CNA)
Rex How menjelaskan kisah ABI-Sword terbagi menjadi dua bagian, yaitu kisah “Kehidupan Sebelumnya”, dan “Kehidupan Sekarang”. Dua kisah yang dihasilkan oleh Rex How dan Cheng Uen, adalah kisah pertama “Pencarian”, dan kisah kedua “Tersadar”. Keduanya membentuk kisah bagian pertama, yaitu “Kehidupan Sekarang”.
Ketika bekerja sama dengan Cheng Uen 30 tahun yang lalu, Rex How mengawali cerita dengan kehidupan tokoh He Wu-sheng pada kehidupan sekarang, lalu dilanjutkan dengan kisah perjalanan He Wu-sheng setelah ia “tersadar” akan jati dirinya.
ABI-Sword adalah komik hasil karya pengarang Taiwan yang sangat populer, dan juga merupakan sebuah titik balik bagi Cheng Uen dalam karirnya sebagai seorang pengarang komik. Selama proses pembuatan komik, Cheng Uen menggunakan teknik melukis dari lukisan tradisional khas Tionghoa yang menjadi sebuah terobosan bagi kualitas komik silat Taiwan. Sementara itu, penulis skenario, Rex How, melakukan perombakan terhadap elemen-elemen kisah-kisah silat, dan memasukkan nilai-nilai religius, sehingga menjadikan kisah silat ABI-Sword lebih menonjol dibandingkan kisah-kisah lainnya, dan memiliki makna yang lebih mendalam bagi para pembaca.
Kisah ABI-Sword Prequel yang dituangkan ke dalam bentuk novel ini, menuturkan kisah He Wu-sheng pada bagian “Kehidupan Sebelumnya”, seperti asal-usul He Wu-sheng dan ABI-Sword, serta proses perubahan karakter yang ia jalani hingga menjadi seorang pendekar.
Rex How menjelaskan selama 30 tahun terakhir, para penggemar komik silat tidak henti-hentinya menanyakan kapan ABI-Sword: Prequel akan diterbitkan. Kisah ABI-Sword memiliki latar cerita zaman perang antara 10 negara selama 5 generasi. Ketika sedang mengerjakan ABI-Sword: Prequel, Rex How menemukan banyak sekali detail kisah yang harus dituturkan dalam bentuk tulisan, agar pembaca dapat terhanyut dalam cerita.
Rex How lahir pada tahun 1956, dan saat ini ia menjabat sebagai CEO Locus Publishing Company dan Net and Books. Bersama maestro komik Taiwan, Cheng Uen, ia telah menghasilkan “ABI-Sword”, dan “Hero Alone: Inside Chen Uen’s World”. Pada tahun 2019, Rex How membantu Cheng Uen untuk menerbitkan “Cheng Uen’s Three Kingdoms Collection”.