Untuk turut mendukung tindakan kepedulian Vatikan terhadap para tuna wisma, Taiwan mendonasikan 1.440 ikan tuna kaleng, 1.440 buah nanas kaleng, dan 60 buah mesin penanak nasi kepada Vatikan pada tanggal 27 April 2020. Ketika menerima bantuan tersebut, Uskup Agung Almoner Kepausan, Konrad Krajewski, mengatakan, “Taiwan adalah negara yang paling aktif dalam mendukung gerakan kemanusiaan Vatikan.”  
 
Dalam kesempatan ini, Taiwan juga mengirimkan 2 buah mesin penanak nasi dan 2 kotak kue nanas untuk Paus Fransiskus dan Uskup Agung Almoner Kepausan.
 
Pada akhir bulan Februari yang lalu, Taiwan pernah mengirimkan 2 bungkus beras Chishang dari Taitung untuk Paus Fransiskus. Agar beras tersebut dapat dinikmati dengan cita rasa dan keharuman khas Taiwan, kali ini Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) secara khusus juga mengirimkan mesin penanak nasi.
 
Mesin penanak nasi tersebut disertai dengan petunjuk dalam bahasa Italia, untuk memastikan agar juru masak kepausan dapat mengoperasikannya dengan tepat. MOFA juga telah menyetel tegangan listrik pada mesin penanak nasi menjadi 220 volt, agar sesuai dengan penggunaan di Eropa.     
 
Bantuan kali ini adalah kelanjutan dari donasi berupa 280 ribu masker medis yang telah disampaikan pada tanggal 14 April yang lalu. Donasi diserahkan oleh Duta Besar Taiwan untuk Vatikan, Matthew Lee, kepada Konrad Krajewski bertempat di Via della Conciliazione, yang terletak di depan Basilika Santo Petrus.        
 
Konrad Krajewski mengatakan, “Melayani Tuhan tidak dibatasi oleh identitas dan status”. Setelah menerima bantuan tersebut, ia akan segera membagikannya kepada para tuna wisma.
 
Konrad Krajewski juga mengungkapkan kekagumannya ketika melihat bahwa nanas kaleng bantuan dari Taiwan ternyata disertai dengan garpu kecil, yang akan sangat memudahkan para tuna wisma. Ia menilai di tengah ancaman wabah seperti sekarang ini, buah-buahan sangat penting untuk dikonsumsi oleh para tuna wisma agar mereka mendapatkan asupan vitamin.

Menurut laporan yang tercantum dalam website resmi Vatikan, sesudah menerima bantuan masker dari Taiwan, Konrad Krajewski segera mengenakan rompi kuning dan turun ke jalan untuk membagikan masker tersebut.