Kembali ke konten utama
Tim Peneliti Taiwan Berhasil Kembangkan Jaringan Neural HarDNet
New Southbound Policy。Tim peneliti yang diketuai oleh Profesor Lin Youn-long dari National Tsing Hua University, melaksanakan program MOST tersebut untuk bidang komputasi perseptual & kecerdasan buatan (AI), dan berhasil mengembangkan algoritma komputasi pintar, kerangka jaringan model baru, serta aplikasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras, yang penggunaannya bermanfaat bagi pihak industri.   (Foto oleh MOST)
Tim peneliti yang diketuai oleh Profesor Lin Youn-long dari National Tsing Hua University, melaksanakan program MOST tersebut untuk bidang komputasi perseptual & kecerdasan buatan (AI), dan berhasil mengembangkan algoritma komputasi pintar, kerangka jaringan model baru, serta aplikasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras, yang penggunaannya bermanfaat bagi pihak industri. (Foto oleh MOST)

 

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MOST) meluncurkan program pengembangan sistem pembuatan chip dan terminal pintar semikonduktor, untuk menciptakan kemampuan pengembangan dan pembinaan SDM yang mandiri, serta meningkatkan daya saing industri semikonduktor nasional. Baru-baru ini, sebuah tim peneliti yang diketuai oleh Profesor Lin Youn-long dari National Tsing Hua University, melaksanakan program MOST tersebut untuk bidang komputasi perseptual & kecerdasan buatan (AI), dan berhasil mengembangkan algoritma komputasi pintar, kerangka jaringan model baru, serta aplikasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras, yang penggunaannya bermanfaat bagi pihak industri.         
 
Jaringan Neural HarDNet
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pembelajaran mendalam (deep learning) semakin banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti proses identifikasi gambar, identifikasi benda, diagnosis karakteristik, pemrosesan ucapan, dan lain-lain. Agar teknologi tersebut dapat semakin populer, dan dapat diintegrasikan ke dalam berbagai produk, pengembangan teknologi semikonduktor yang efektif adalah kunci utama. Tim peneliti Profesor Lin Youn-long mengembangkan kerangka jaringan neural (sistem komputasi yang didesain untuk meniru otak manusia dalam memproses informasi) yang paling cocok untuk perangkat keras, dan diberi nama HarDNet. Dibandingkan dengan ResNet, HarDNet hanya membutuhkan waktu dua per tiga dari waktu yang biasa dibutuhkan untuk melakukan komputasi dengan tingkat akurasi yang sama. Selain itu, HarDNet juga dapat digunakan untuk melakukan identifikasi gambar, identifikasi benda, penelusuran benda, segmentasi semantik dalam video, dan lain-lain dengan kualitas yang sangat baik. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam pertemuan internasional di bidang komputer ICCV-2019, dan dipromosikan melalui GitHub.                
 
HarDNet juga memiliki kemampuan pertahanan terhadap serangan cyber. Sebelumnya ada penelitian yang menyebutkan bahwa jaringan neural dengan kapasitas deep learning yang sudah selesai menjalani pelatihan, ketika menerima adversarial attack, masih tetap dapat menghasilkan salah penilaian, yang berakibat pada risiko keamanan penggunaan jaringan tersebut. Sedangkan jaringan neural HarDNet yang menggunakan jaringan SSD-HarDNet85 memiliki tingkat imunitas lebih kuat daripada jaringan neural lainya.

HarDNet Berhasil Raih Sertifikasi dan Dipakai oleh Perusahaan Besar
Hasil pengembangan ini sudah dipublikasikan dalam berbagai pertemuan internasional seperti ICCV, AAAI, dan ICML, serta memiliki 13 hak paten di Taiwan dan Amerika Serikat. Beberapa anggota tim peneliti telah melakukan pengalihan teknologi dan mendirikan “Neuchips Corporation”, dan telah menerima izin untuk mendirikan perusahaan di Taman Teknologi Hsinchu. Teknologi akselerator jaringan neural yang dikembangkan juga telah digunakan oleh perusahaan terkenal untuk pemrosesan bahasa SOC, dan berhasil menerima sertifikasi MPW (Multi-Project Wafer), sehingga siap untuk diproduksi secara massal.