Kembali ke konten utama
Taiwan-AS Luncurkan Prakarsa Pendidikan Bahasa, Tingkatkan Peran Taiwan dalam Pendidikan Bahasa Mandarin di AS
New Southbound Policy。Taiwan dan Amerika Serikat akan memperkuat dan memperluas proyek pendidikan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, serta mendorong pertukaran antara lembaga pendidikan di Taiwan dan AS, yang bertujuan untuk memperdalam pertukaran dan persahabatan antar generasi muda, dan hubungan kemitraan kedua negara. (Foto oleh MOFA)
Taiwan dan Amerika Serikat akan memperkuat dan memperluas proyek pendidikan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, serta mendorong pertukaran antara lembaga pendidikan di Taiwan dan AS, yang bertujuan untuk memperdalam pertukaran dan persahabatan antar generasi muda, dan hubungan kemitraan kedua negara. (Foto oleh MOFA)


Upacara pelaksanaan Prakarsa Pendidikan Taiwan-AS (Taiwan-US Education Initiative) telah diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2020 di Gedung Kementerian Luar Negeri (MOFA), dan dipimpin langsung oleh Menlu Joseph Wu. Turut hadir dalam upacara tersebut Direktur AIT/T, Brent Christensen; Wakil Menteri Pendidikan Taiwan, Lio Mon-chi; dan Wakil Kepala OCAC, Leu Yuan-rong.     
 
Menlu Joseph Wu menjelaskan prakarsa tersebut merupakan fondasi bagi kerja sama komprehensif di bidang pendidikan antara Taiwan-AS, dan akan menitik berat pada pendidikan bahasa. Selanjutnya kedua belah pihak akan memperkuat dan memperluas proyek pendidikan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, serta mendorong pertukaran antara lembaga pendidikan di Taiwan dan AS, yang bertujuan untuk memperdalam pertukaran dan persahabatan antar generasi muda, dan meningkatkan hubungan kemitraan kedua negara.   
 
Di bawah kerangka prakarsa ini, Taiwan dan AS telah merencanakan serangkaian kegiatan. Pada tanggal 2 Desember (waktu AS) di Washington DC, Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Amerika Serikat, Hsiao Bi-khim, dan Direktur Pelaksana AIT, Ingrid Larson, telah menandatangani MOU kerja sama pendidikan internasional Taiwan-AS yang akan dilaksanakan selama 5 tahun. Penandatanganan MOU tersebut turut disaksikan oleh Wakil Menteri Pendidikan AS, Mitchell Zais; dan Asisten Menteri Luar Negeri untuk bidang Pendidikan dan Urusan Budaya, Marie Royce.
 
Melalui MOU ini Taiwan dan AS akan mengintegrasikan sumber daya pendidikan bahasa yang dimiliki oleh kedua belah pihak secara sistematis, dan membentuk kerangka kerja terstruktur, di antaranya dengan mengirim tenaga pengajar bahasa Mandarin ke Amerika, mendorong pelajar AS untuk belajar bahasa Mandarin di Taiwan, serta memperluas proyek pertukaran bahasa.    
 
Dialog perdana Prakarsa Pendidikan Taiwan-AS juga telah dilakukan pada tanggal 2 Desember (waktu Taipei) via telekonferensi, dan diikuti oleh Wakil Menteri Pendidikan AS, Mitchell Zais; Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, David Stilwell; Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Taiwan, Hsu Szu-chien; Wakil Menteri Pendidikan Taiwan, Lio Mon-chi; dan Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Tseng Ho-jen. Dialog tersebut membahas kebutuhan pendidikan bahasa Mandarin di Amerika, kerja sama Taiwan-AS di tingkat pemerintah federal dan negara bagian, pelaksanaan ujian kemampuan bahasa Mandarin Taiwan “TOCFL”, dan lain-lain.      
 
Prakarsa ini adalah tonggak bersejarah dalam hubungan kerja sama pendidikan antara Taiwan dan AS. Kedua belah pihak untuk pertama kalinya bekerja sama di bidang pendidikan secara sistematis dan terstruktur, dan hal tersebut berhasil tercapai berkat upaya dan koordinasi dari berbagai lembaga kementerian. Pemerintah memiliki kapasitas dan percaya bahwa Taiwan dapat memainkan peran penting dalam bidang pendidikan bahasa Mandarin di AS, serta menyediakan lingkungan pendidikan yang bebas, demokratis, dan beragam.